MERAUKE,ARAFURA,-“Jangan cuma terima uang saja, kalau mace pace dorang ada usaha maka dana bantuan itu dapat digunakan untuk modal usaha. Jadi jangan cuma habis untuk membeli sembako, uang bisa habis cepat. Misalnya punya keahlian bikin pisang goreng maka bisa dijadikan modal untuk berjualan pisang goreng. Dengan demikian uang yang didapat dapat berkembang menjadi lebih baik,”demikian arahan Kapolres Merauke, AKBP.Ir.Untung Sangaji, M.Hum kepada masyarakat penerima bantuan tunai khususnya pedagang kaki lima dan warung tahun anggaran 2021 di Mapolres Merauke, Selasa (26/10).
Kapolres mengemukakan, dana bantuan sudah seharusnya dikelola dengan baik sehingga tidak habis begitu saja. Jadi tidak terkesan hanya habis begitu saja dan warga menjadi terbiasa menunggu datangnya bantuan. Dirinya yang sudah menganggap warga Merauke sebagai saudaranya itu tidak menginginkan masyarakat hanya menerima dana begitu saja namun diharapkan dapat menggunakan dana bantuan untuk mengelola usaha sehingga ekonomi mereka dapat meningkat. Menurutnya, banyak usaha yang dapat dilakukan di daerah ini dan bisa dikembangkan oleh warga.
Sementara saat ditemui ARAFURA News di ruang kerjanya usai meninjau penyaluran dana bantuan, AKBP Untung Sangaji mengungkapkan bahwa total penerima sebanyak 2.450 orang dan setiap tahap penyaluran dibatasi 200 orang. Untuk nominalnya sendiri berjumlah 1.200.000.00 perorang dan tahap penyaluran sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Adapun alasan pembatasan masyarakat yang datang ke tempat pembagian karena pihaknya tidak menginginkan terjadinya kerumunan mengingat saat ini masih pandemi dan penting menerapkan prokes. “Penyaluran sudah dilakukan tiga tahap dan direncanakan akan rampung seluruhnya bulan depan,”pungkas Untung Sangaji.**
