MERAUKE,ARAFURA,-Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum mengatakan dibubarkannya organisasi FPI pada dasarnya merupakan konteks teknis yang dilakukan oleh pemerintah terhadap beberapa ormas tertentu yang dinilai melanggar karena masih ada sejumlah ormas yang berada di jalur yang baik. “Selama masih merah putih tidak apa-apa, yang penting jangan makar saja karena saya tidak main-main akan saya tindak tegas. Apalagi kalau sekali dua kali sudah diberitahukan masih kurang ajar bisa saya tembak. Namun kalau ormas yang masih lekat dengan NKRI tetap dapat menjalankan aktifitas,”ujarnya saat ditemui wartawan usai memimpin langsung upacara corp raport kenaikan pangkat sebanyak 116 personil Polres Merauke dan Brimob Merauke, di lapangan apel Mapolres Merauke belum lama ini.
Dijelaskan, tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat keamanan TNI dan Polri serta pemerintah dalam membubarkan Ormas FPI di Jakarta sesuai pemberitaan yang sedang hangat saat ini, memang sudah seharusnya. Sesuai dengan amanah pemerintah, tentunya TNI Polri siap mengamankan NKRI dalam bentuk apapun juga yang mengganggu roda pemerintahan. “Kita Polres Merauke sudah bertindak tegas terhadap kasus makar yang terjadi di Merauke, sekarang jangan main-main dengan kasus makar. Mana mungkin ada negara di dalam negara yang berdaulat, mana mungkin bangun masjid di dalam masjid atau bangun gereja di dalam gereja karena itu sudah melanggar hukum. Kita TNI Polri sudah pastikan bahwa NKRI harga mati,”jelasnya.