MERAUKE,ARAFURA,-Nota Kesepahaman antara Polres Merauke dengan Universitas Malikussaleh (Unimal), Jumat (18/12) resmi ditandatangani oleh Kapolres Merauke, AKBP.Ir.Untung Sangaji, M.Hum dan Dr. Ir. Herman Fithra, S.T.M.T.IPM. ASEAN Eng selaku Rektor Unimal Aceh Utara bertempat di auditorium Kantor Bupati bersamaan dengan digelarnya seminar perbatasan wilayah darat dalam perspektif pemeliharaan keamanan dalam negeri. Dengan ditandatanganinya MoU tersebut maka kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan sumber daya manusia yang bertujuan untuk penguatan institusi.
Hal-hal yang menyangkut tindak lanjut kerja sama akan diatur dalam nota perjanjian keja sama antara kedua belah pihak dan nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 lima tahun, sejak ditandatangani dan dapat diperbaharui atas kesepakatan kedua belah pihak. Kepada ARAFURA News AKBP Untung Sangaji mengemukakan bahwa implementasi dari perjanjian kerja sama tersebut mencakup beberapa hal penting, di antaranya kepedulian dan perhatian bagi mahasiswa asal Aceh yang tengah kuliah di Merauke begitupun sebaliknya, mahasiswa asal Merauke yang kuliah di Aceh Utara.
Hal ini juga dilandasi adanya hubungan sejarah terkait kilometer nol antara Merauke dan Sabang. Mahasiswa asal Papua yang kuliah di Unimal cukup banyak dan tetap menjalin koordinasi yang baik selama ini sehingga jika ada hal-hal penting dapat dikomunikasikan dengan baik. Ketika dirinya menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara, Untung Sangaji sangat fokus membantu dan memperhatikan mahasiswa yang berasal dari luar Aceh dengan harapan mereka tetap dapat fokus menimba ilmu tanpa kuatir dengan kendala atau kesulitan. “Sebagai Kapolres saya berusaha untuk memperhatikan dan merangkul mereka sehingga ketika ada masalah mereka dapat mendatangi saya di Mapolres Aceh Utara.
Pasalnya mereka sedang fokus menimba ilmu di bangku kuliah dan ilmu yang diperoleh tentunya akan sangat bermanfaat ketika mereka kembali ke kampung halaman masing-masing. Jadi sudah seharusnya disokong dan bantuan yang diberikan diharapkan mampu menjadikan mereka sosok yang bertanggung jawab,”jelas Untung Sangaji. Kepedulian sosok kapolres yang satu ini akhirnya mampu merealisasikan adanya sebuah MoU yang terbaru dilatarbelakangi dengan karakternya yang pro aktif membina masyarakat agar mandiri, baik dari kalangan mahasiswa, pelajar SMK, kelompok pemuda bahkan penghuni tahanan. “Tujuannya agar proses kemanusiaan ini tetap berjalan, semua menjadi teduh, merasa sejuk dan mereka juga mendapatkan perhatian yang baik,”pungkas pria yang pernah meraih penghargaan dari PBB ini.
