JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengingatkan pengurus PB PON XX Tahun 2021 agar bekerja lebih serius bekerja, termasuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Kapolda, waktu terus berjalan, sehingga persiapan PON harus disiapkan dengan baik, ini event Nasional dan semua orang dari provinsi di Indonesia akan datang ke Papua,’’ kata Kapolda Waterpauw saat memberikan arahan pada Rapat kerja dan Simulasi Sukses Administrasi PON XX tahun 2021 Papua di Jayapura, akhir pekan kemarin.
Tak lupa pula Kapolda mereviuw kebelakang bahwa perjuangan untuk menjadi tuan rumah PON XX Papua sangat berat.
Demikian juga saat pelaksanaan PON XIX 2016, Bandung Jawa Barat, sebagai ketua Tim Kontingen PON XIX 2016 Papua di Jawa Barat, Papua sukses masuk 10 besar. ‘’Kita pada saat itu menempati peringkat 7,’’ imbuhnya.
Untuk mencapai peringkat ini cukup berat, namun berkat keseriusan dan kerjasama yang baik antara semua Tim kontingen, khususnya pelatih, asisten pelatih dan atlet, sehingga Papua sukses menggapai peringkat ke 7 di PON XIX 2016 di Bandung.
Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2021 lanjut mantan Kapolres Jayapura ini agar semua tertib, termasuk tertib administrasi. ‘’Saya mau kita semua, khususnya pengurus PB PON semua tertib, harus ada koridor. Kita akan mensukseskan PON XX tahun 2021 provinsi Papua, tapi ingat administrasi penting. Saya tidak mau administrasi kacau. Jadi mari kita bekerja dengan baik, saya minta sesama pengurus PB PON, jangan tertutup, saya minta terbuka, TNI dan POLRI siap membantu PB PON,’’ kata Paulus
Lebih lanjut dikatakan Kapolda, berdasarkan pengalaman dari PON ke PON, beberapa daerah tuan rumah penyelenggara PON selalu bermasalah. Tentunya ini berhubungan dengan administrasi. Disatu sisi saya sebagai pengurus PB PON, tetapi disisi lain sebagai Kapolda bertanggungjawab dibidang keamanan. Jadi saya tidak mau nanti setelah PON XX Tahun 2021 berakhir ada pengurus menggunakan rompi orangnye. Karena itu, mari kita bekerja secara jujur dan lebih serius lagi,’’ pesan Kapolda.