Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa kasus pembakaran rumah warga di Sugapa, Intan Jaya dua hari berturut-turut berawal dari adanya gangguan tembakan di pos keamanan, sehingga dibalas oleh aparat.
“Saya sudah minta Kapolres untuk menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian untuk memastikan apakah mereka dari kelompok yang berseberangan dengan negara atau masyarakat biasa, agar tidak dipelintir dengan isu yang lain,” tegas Kapolda.
Kapolda mengatakan, untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Papua telah meminta Satgas Damai Cartenz untuk memperkuat Polres Intan Jaya.
Hal itu ditegaskan Kapolda menyusul adanya kasus penembakan di Sugapa yang menyebabkan satu personel Polri dari Satuan Brimob meninggal dunia pada Jumat (9/1/2024).
“Situasi di semua wilayah hukum Polda Papua harus dijaga kondusifitasnya, karena tidak lama lagi pendistribusian logistik Pemilu. Ini bisa terganggu apabila peristiwa tersebut masih terjadi,” kata Kapolda dilansir redaksipotret.co, Selasa (23/1/2024).