MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Papua, Murdjito Sasto beserta istri belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke. Dalam kunjungannya tersebut, beliau didampingi juga oleh rombongan dari Kemenkumham Papua yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kurniaman Telaumbanua, dan Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Darwanto.
Pada hari pertama kunjungan kerjanya di Merauke, Murdjito Sasto berkesempatan meninjau langsung PLBN Sota yang kini telah diubah wajah halaman depan Indonesia di wilayah ujung paling timur Indonesia.
Pembangunan PLBN Sota dimulai sejak Januari 2019 sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di daerah perbatasan RI dengan Papua Nugini dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjadi teras wajah Indonesia di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
“Dengan dibangunnya sarana dan prasarana perlintasan perbatasan di Distrik Sota ini tugas-tugas Keimigrasian kita menjadi lebih maksimal. Selain itu kita akan dorong juga pada Kementerian kita, agar juga mendukung pekerjaan di PLBN Sota berupa fasilitas Sarana dan prasarana. Selain itu petugas kita di PLBN ini perlu mendapatkan pelatihan khusus dalam menjaga perbatasan, memiliki SDM untuk agar dapat lebih maju ke depannya,” ungkap Murdjito.
Pada hari kedua kunjungannya, Kakanwil Kemenkumham Papua juga turut mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke. Dalam kunjungannya ke Kanim Merauke, MurdjitoSasto sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh pejabat dan pegawai Kanim Merauke. Dalam kesempatan kunjungannya ke Kanim Merauke, Kakanwil Kemenkumham Papua tersebut berpesan kepada pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke agar terus bersemangat dalam bekerja dan juga Kanim Merauke akan mendapatkan tambahan pegawai di tahun 2020 ini sebanyak 35 orang untuk memperkuat Pos Perbatasan yang berada di wilayah kerja Kanim Merauke.