Jayapura – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei menyampaikan, Pancasila sudah seharusnya senantiasa menjadi sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi ikatan yang menguatkan dalam memenangkan setiap ujian kehidupan.
“Pancasila menjadi inspirasi dan landasan dalam berpikir, bersikap dan bertindak, dulu, kini dan seterusnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kakanwil dalam amanatnya pada upacara Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).
Menurutnya, masyarakat tentu menjadi fokus utama dalam kesulitan ini, menjadi prioritas para pemimpin dan penyelenggara negara dan pemerintahan. Termasuk di Kanwil Kemenag Papua, masyarakat yaitu umat beragama di Papua harus terus menjadi perhatian penting dan utama dalam pelayanan yang diberikan.
“Pelayanan yang berlandaskan pada kesetaraan tanpa membedakan suku, ras, agama atau kelompok. Saya juga mengajak segenap masyarakat Papua bersatu padu mengatasi kesulitan di masa pandemi ini dengan harapan untuk sehat dan pulih secara ekonomi,” ucap Kakanwil.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan bahwa dinamika sosial poltik di Papua harus dihadapi bersama.
“Masalah sosial, ekonomi, politik, hukum, hak asasi manusia, pertahanan keamanan, terus bergulir sebagai keniscayaan dalam kehidupan kita, termasuk di Papua. Kita menyadari masalah tersebut tetap menjadi tantangan kita bersama, ujian yang harus kita tuntaskan, meraih tercapainya visi dan misi pemerintah Papua bagi masyarakat di Tanah ini,” ujarnya.
Dia menegaskan komitmen atas moderasi beragama, kualitas umat dan kerukunan umat beragama yang merupakan cita – cita senantiasa di perjuangkan bersama.
Kakanwil juga mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kanwil Kemenag Papua bahwa lima nilai budaya kerja hendaknya menjadi terus bagian penting dalam pengabdian dan pelayanan di tengah situasi sulit ini.
Integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan semakin penting artinya, menjadi landasan dalam kerja-kerja dan karya-karya aparatur negara saat ini.
“Kita memegang amanah di pundak masing-masing, yang turun temurun terberikan sejak para bapak bangsa kita membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita memegang tanggung jawab menjaga dan melestarikan serta mewujudnyatakan Pancasila sejak kelahirannya. Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa kita sendiri,” imbuhnya.
Kakanwil mengajak untuk memperkuat keimanan, meningkatkan kepedulian pada sesama, memperkokoh persatuan, meneguhkan nilai-nilai demokrasi dan meluaskan keadilan. (red)
