Manokwari – Warga Kampung Kalitami, Distrik Kamundan, Teluk Bintuni, Papua Barat kini dapat menikmati operasional listrik selama 18 jam. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah dibangun sejak tahun lalu itu dioperasikan sebagai komitmen PLN melistriki kampung yang belum berlistrik.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Manokwari Fredrik M Noriwari mengatakan, masyarakat di kampung tersebut dapat menikmati listrik untuk mengoptimalkan aktivitasnya sehari-hari,dan tidak perlu khawatir menjelang pergantian tahun.
Ia menjelaskan bahwa untuk daya terpasang saat ini, di rumah warga kampung yaitu 450 VA. PLTS yang telah beroperasi memiliki kapasitas daya yang cukup untuk kebutuhan masing-masing kampung. Hal ini sebagai antisipasi PLN apabila kedepannya terdapat pembangunan di kampung tersebut.
Fredrik menambahkan, PLN UP3 Manokwari terus berkomitmen dengan semangat dalam melistriki kampung-kampung yang belum berlistrik dengan energi baru terbarukan (EBT), sebagai dasar utama dalam bidang kelistrikan untuk mendukung perkembangan perekonomian daerah dan menjaga kelestarian lingkungan tentunya juga implementasi semangat menyukseskan program Papua Terang.
“PLN juga ikut memberikan bantuan kepada 20 warga yang tidak mampu dalam data DTKS di Kamundan melalui program Light Up The Dream yaitu berupa partisipasi sukarela dari para pegawai PLN untuk membantu sesama dalam biaya penyambungan listrik,’’ jelasnya, Selasa (20/12/2022).
Potensi di Distrik Kamundan sebanyak 250 warga sebagai calon pelanggan. Iapun meminta warga di kampung tersebut menjaga dan merawat PLTS dan aset listrik lainnya.
Kepala Kampung Marorot Abdul Gafur Urbu menyampaikan terima kasih kepada PLN lantaran sebelumnya warga harus menggunakan mesin genset dan bergantung ketersediaan bahan bakar minyak premium yang hanya ada di di Kota Bintuni dijangkau menggunakan kapal cepat.
“Terima kasih PLN, kami bisa menikmati listrik 18 jam hari ini. Harapan kami PLN bisa terus mengembangkan kelistrikan di kampung kami. Ini sangat membantu kami untuk lancarnya ibadah dan anak-anak bisa belajar saat malam hari,’’ ucapnya. (Red)