JAYAPURA – Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal mengungkapkan dalang dari pembunuhan seorang Pendeta Di kampung Hitadipa di Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Diketahui pelaku pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambanidi dari kelompk KKB yakni Jelek Waker,” bebernya ketika memberikan keterangan Pers di Mapolda Papua, Senin (21/9) siang.
Kamal pun membantah pelaku pembunuhan yang disebutkan oleh beberapa oknum dan beredar di media sosoal dan pemberitaan media masa dilakukan oleh TNI adalah hoax, mengingat dilokasi tersebut belum ada penempatan aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri.
“Disana tidak ada pos atau kantor dari aparat keamanan, di kampung tersebut baru direncanakan akan berdirinya kantor koramil,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan kampung Hitadipa diduga merupakan basis dari kelompok criminal bersenjata, mengingat sudah berada kali kasus pembunuhan terhadap anggota dan warga sipil diseputaran kawasan tersebut.
“Dilokasi itu sudah dua anggota dan warga sipil tewas akibat aksi tidak manusiawi dari KKB,” tegasnya.
Sementara itu diketahui Pendeta Yeremias Zanambanidi diduga tewas ditembak di Kampung Hitadipa, Sabtu 19 September 2020 lalu, sekitar pukul 18.00 WIT.
Sebelum pembunuhanterhadap pendeta, kurun waktu seminggu kelompok criminal bersenjata (KKB), telah melakukan empat aksi kekerasan yang menewaskan empat orang, dua diantaranya merupakan warga sipil yang kesehariannya sebagai tukang ojek yakni Laode Anas (34) dan Fatur Rahman (23).
Beberapa hari kemudian KKB mulai beraksi kembali, dimana dua anggota TNI tewas di kampung Bilogai yakni Serka Sahlan dan terakhir Babinsa Kampung Hatidapa Yakni Pratu Dwi Akbar.