Jayapura – Gerakan wartawan sadar lingkungan dengan sebutan Journalist Speak Up perdana bersama sejumlah masyarakat menggelar aksi grebek sampah yang dilaksanakan di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Sabtu pagi, 31 Agustus 2024.
Hadir dalam Journalist Speak Up perdana itu, Sekretaris DPR Papua, Dr. Juliana J. Waromi,SE, MSi.
Bahkan, Sekwan DPR Papua itu menyambut positif dan mengapresiasi gerakan sadar lingkungan yang diinisiasi oleh sejumlah wartawan di Kota Jayapura.
“Ini kegiatan luar biasa. Saya sangat mengapresiasi, juga masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Untuk itu, Juliana Waromi tekankan bahwa pentingnya menjaga kesehatan yang berawal dari kebersihan lingkungan.
“Sehat itu mahal, tidak ada yang murah. Jadi apa yang dilakukan oleh jurnalis, ini sangat baik dan berdampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan kita,” tandasnya.
Aksi bersih-bersih yang dikemas dengan tajuk lomba grebek sampah itu telah mengumpulkan 63 kantong sampah atau seberat setengah ton yang dipungut oleh para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa di lakukan sepanjang Pantai Holtekamp, depan eks Venue Dayung PON Papua.
Adapun total peserta sebanyak sembilan tim dengan jumlah 45 orang. Setiap tim mengumpulkan tujuh kantong berisi sampah.
Sekwan Juliana Waromi, merupakan sosok wanita yang sangat peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, sehingga ia menilai aksi grebek sampah ini, jika rutin dilakukan akan memiliki dampak positif yang luas bagi lingkungan dan masyarakat.
“Walaupun jurnalis hanya bergerak dengan kondisi yang terbatas, tapi gerakan mereka ini akan memberikan dampak positif untuk kesehatan masyarakat yang berawal dari kebersihan lingkungan di mana tempat kita tinggal dan beraktivitas,” kata Juliana Waromi.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga merupakan redaktur di harian Cenderawasih Pos, Abdel Gamel Nasser mengatakan Journalist Speak Up lahir dari inisiatif rekan-rekan wartawan yang tergerak untuk membuat sebuah aksi sadar lingkungan.
“Ini muncul secara spontan juga digagas secara spontan oleh teman-teman wartawan, beranjak dari kepedulian terhadap lingkungan,”ungkap Gamel sapaan akrabnya.
“Jadi ketika bicara soal sampah, itu sangat kompleks. Dari Hulu ke hilir, kita harus bergerak dari atas dan bawah bersama-sama,”sambungnya.
Sekedar diketahui, hadiah yang diberikan kepada kelompok pengumpul sampah terbanyak, pertama mendapatkan uang senilai Rp 1,7 juta, dan untuk pemenang kedua sebesar Rp 1,5 juta. Lalu untuk pemenang ketiga mendapatkan Rp 1,3 juta.
Bahkan enam peserta lainnya yang belum beruntung mendapatkan juara, mereka juga diberikan hadiah berupa uang, masing-masing mendapatkan Rp 1 juta dari Sekwan Juliana Waromi.
Apalagi, hadiah tersebut diberikan Sekwan Juliana Waromi sebagai apresiasi atas semangat para peserta yang rela panas-panasan memungut sampah yang berserakan di sepanjang Pantai Holtekamp, Kota Jayapura. (Tiara).
