Pasific Pos.com
Headline

Johannes Rettob Jadi Pembicara di Nation Building Conference 2024

Calon Bupati Mimika, Johannes Rettob (ketiga dari kiri) diundang sebagai pembicara di seminar Nation Building Conference (NBC) 2024: Beyond Tomorrow - Shaping Indonesia's Future 5.0.

Jakarta – Johannes Rettob diundang sebagai pembicara di seminar Nation Building Conference (NBC) 2024: Beyond Tomorrow – Shaping Indonesia’s Future 5.0.

Seminar bertajuk “The Voice of The East” atau “suara dari timur” ini akan berlangsung di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat 8 November 2024 mulai Pukul 16.00 WIB.

“Benar, hari ini saya sedang berada di Jakarta. Saya diundang sebagai pembicara pada seminar Nation Building Conference 2024,” kata John Rettob mantan bupati Mimika, di Jakarta, Jumat.

John bersama tiga pembicara dari Papua, akan hadir bersama pembicara NBC 2024 di antaranya Hashim Djojohadikusumo, Luhut Binsar Pandjaitan, Ridwan Kamil, Pramono Anung, Jimmy Oentoro, Maruarar Sirait, dan lainnya.

Program Nation Building Conference ini bertujuan untuk menciptakan komunitas yang kolaboratif, menginspirasi gerakan nation building yang kreatif, dan mempersiapkan para nation builders dengan sektor pembangunan strategis dan transpormatif.

Ketua Pengurus RAPI dan NatioN Building Conference 2024, Jan Pieter Ate, mengatakan Indonesia sedang menikmati bonus demografi, dimana populasi usia produktif lebih besar dibandingakan dengan populasi yang tidak produktif.

“Ini adalah peluang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Namun keberhasilan dalam memanfaatkan bonus demografi ini tidak hanya bergantung pada jumlah, tetapi juga kualitas sumber daya manusia,” katanya.

Menurut dia, tantangan utama adalah memastikan generasi muda Indonesia berkualitas dengan pendidikan dan pelatihan di bidang-bidang penting, seperti pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, kesetaraan gender dan keberagaman budaya.

“Pada saat yang sama, masalah seperti kemiskinan, kelaparan dan ketimpangan kesehatan harus bisa diperangi karena bisa menjadi hambatan untuk memaksimalkan bonus demografi ini,” pungkasnya.

Leave a Comment