Jayapura – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebentar lagi akan digelar secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Politikus Senior Indonesia, khususnya di Tana Papua yang juga merupakan mantan Ketua DPR Papua, Drs. Jhon Ibo, MM mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi, khususnya 5 masyarakat adat asli SARMI yaitu, Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa, agar tidak salah memilih orang untuk dijadikan pemimpin di Kabupaten Sarmi.
Hal itu ditegaskan Jhon Ibo usai mengadiri acara debat publik yang laksanakan KPU Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, baru baru ini di Ballroom Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura.
Menurut Jhon Ibo, dalam proses Politik di Tanah Papua ini, hak Orang Asli Papua (OAP) harus lebih di perhatikan sesuai UU No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (OTSUS), telah mengatur di pasal 28 tentang hak orang -orang asli Papua.
Bahkan mantan Ketua Golkar Papua ini menegaskan bahwa orang Papua hingga saat ini masih terus menuntut kesejahteraan mereka. Oeh sebab itu lanjutnya, peluang-peluang politik itu dibuka selebar -lebarnya supaya Orang Asli Papua bisa masuk mengakses untuk menjadi pemimpin di Negerinya sendiri.
“Khusus untuk Sarmi, masyarakat tahu sendiri tentang apa yang mau mereka terima kedepan yaitu kesejahteraan dari semua aspek. Kalau sampai salah pilih pemimpin maka harus tunggu 10 tahun lagi,” kata Jhon Ibo kepada sejumlah wartawan usai menyaksikan secara langsung debat perdana calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sarmi pada Kamis 31 Oktober 2024.
Sebab tandas Jhon Ibo, pemimpin yang sekedar mencari kekuasaan dan harta benda, itu tidak akan mencintai SARMI dan masyarakatnnya terkait kesejahteraan mereka.
Bahkan, lanjut Jhon Ibo, dia akan perkuat dari periode pertama (2024-2029) untuk melanjutkan periode kedua. Justru nantinyang jadi korban orang Sarmi sendiri. Untuk itu, hak suara dan nurani orang SARMI harus jaga betul, pilih yang benar.
“Saya pribadi dalam pernyataannya untuk orang asli Sarmi menjadi pemimpin sendiri. Dominggus Catue -Jumriati sangat lah tepat”,tekannya.
Pada kesempatan itu, Jhon Ibo juga tak lupa sampaikan agenda nasional (Pemilukada) harus menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Papua. Dan gunakan hak pilih demi pembangunan yang baik untuk 5 tahun kedepan di Papua. “Amankan Pilkada ini agar aman, lancar dan sukses untuk pembangunan di Tanah Papua,” imbuhnya. (Tiara).