JAYAPURA – Peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua, Pemerintah Jepang tawarkan kerjsama dengan Pemerintah Provinsi Papua.
Penawaran pengembangan SDM Papua disampaikan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi kepada Sekda Papua, Hery Dosinaen dalam pertemuan di Jayapura, Jumat (21/2).
“Pemerintah Jepang ingin bekerjasama di bidang SDM. Diantaranya dengan merekrut pegawai ASN maupun tamatan SMA. Nanti mereka juga ingin mendatangkan tim ahli untuk melihat kira-kira potensi apa yang dapat dikembangkan untuk kemudian membuka kerja sama dengan Provinsi Papua,” ucap Sekda Papua Hery Dosinaen.
Dikatakan, ketertarikan Jepang untuk bekerjsama dengan Papua tak lepas dari histori (sejarah) jejak perang dunia II, dimana terdapat tulang belulang tentara Jepang yang gugur akibat perang pasifik tersebut di kabupaten Biak, Jayapura dan Sarmi.
Selain itu hal yang tak kalah penting dibahas dalam pertemuan itu, yakni upaya pengembalian tulang belulang para leluhur (tentara jepang) yang gugur di Biak, Sarmi serta Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Tetapi mereka juga menyinggung mengenai rencana peresmian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang ada Biak”.
“Mereka ternyata sangat mendukung supaya masyarakat di Biak itu ditingkatkan perekonomiannya. Tapi tak hanya Biak, namun seluruh Papua,” tutur ia.
Diketahui, kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi di Kota Jayapura, diterima Sekda Papua Hery Dosinaen.
Hery Didampingi Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Suzana Wangai saat pertemuan tersebut.