MERAUKE,ARAFURA,- Sekitar pukul 11.00 WIT Jumat lalu, jenazah Rustam Anak Buah Kapal (ABK) KMN Bintang Fahri 02 yang terjatuh di Sungai Kumbe beberapa waktu lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan di mana tubuhnya ditemukan mengambang di tengah sungai di mulut muara Sungai Kumbe atau pada koordinat 08°21’38,00″ S – 140°13’29,01″. Jarak dari titik awal kejadian ke titik temuan sekitar 1.28 km. Oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS), Pos Marinir Lantamal XI, Pos Polisi Kumbe, agen kapal dan keluarga. Korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Merauke untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis. Proses evakuasi menempuh jalur darat menggunakan mobil.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, SE secara umum menghimbau seluruh masyarakat yang beraktifitas di air ataupun perairan agar senantiasa waspada dan lebih mengutamakan keselamatan. “Bila perlu jangan lakukan aktifitas di atas air jika kondisi cuaca tidak memungkinkan demi keselamatan bersama,” ujarnya tegas. Beliau juga berpesan agar memperhatikan selalu kondisi cuaca di lapangan disesuaikan dengan himbauan dari BMKG.
Yang tidak kalah penting adalah selalu menyiapkan dan membawa peralatan keselamatan jika beraktifitas di air maupun perairan. Setelah melakukan debriefing, seluruh unsur dan potensi SAR yang tergabung dalam tim SAR gabungan menghentikan seluruh aktifitas pencarian dan secara resmi operasi SAR atas pencarian Rustam ditutup.