JAYAPURA,ARAFURA,- Lumpur di beberapa tempat di Merauke di mata AKBP Untung Sangaji yang juga mantan Kapolres Merauke, ternyata memiliki kualitas bagus dan dapat dibuat menjadi kerajinan yang menarik, seperti cangkir dan teko.
Hasilnya tidak hanya cantik tetapi juga unik dan sangat berharga. Jeli dan peka mengamati alam di sekitar, Untung Sangaji menemukan banyak hal menarik dan berpotensi bagus, di antaranya untuk membuat kerajinan gerabah.
Ia berharap masyarakat mempunyai dunianya sendiri untuk mengolah alam dan tidak tergantung pada satu sektor saja. Sebab jika sudah menjadi produk yang bagus maka akan berpengaruh terhadap nilai jual. Ketika menjabat sebagai Kapolres Merauke, Untung Sangaji kerap berkeliling ke sejumlah tempat dan menemukan banyak hal baru.
Salah satunya di area Pantai Yobar yang saat ini tengah dibangun sebagai tempat wisata bahari gagasannya. Lokasi galian tempat pembangunan kolam renang di pantai tersebut memiliki lumpur yang khas dan ia coba untuk membuat aneka produk menarik.
Bahkan ia berupaya agar lumpur tersebut dapat diolah oleh warga setempat sehingga hasilnya dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga. “Karena produk yang dihasilkan adalah produk terbaik dan keren. Cara pembuatannya juga mirip dengan produk serupa dari tanah liat, pernah saya lakukan saat bertugas di luar Merauke,”terang Untung Sangaji kepada ARAFURA News via telepon, Selasa (27/9).
Ia menjelaskan, hal serupa juga ia lakukan saat membangun kolam khusus untuk scuba diving di Polres Aceh Utara ketika menjabat Kapolres Aceh Utara beberapa tahun lalu.
Semua ia teliti, lumpur maupun tanah bekas galian kolam tersebut, apa saja kandungannya dan bisa diolah menjadi apa. Ternyata dapat dibuat menjadi teko dan cangkir menarik bahkan setelah dibalur dengan kaca menjadi semakin indah. Warna yang digunakan juga sangat elegan dan begitu sederhana.
Ia menambahkan, selain lumpur dari kawasan pantai, ada pula yang didapatnya dari Distrik Muting dan menurutnya memiliki kualitas yang tidak kalah bagus.(iis).