Jayapura – Moment perayaan hari besar keagamaan baik Hari Raya Idul Fitri maupun Natal sering kali dimanfaatkan oleh para distributor serta pedagang untuk menaikan harga sembako dengan sesuka hatinya.
Untuk mewanti-wanti kenakalan para distributor dan pedagang itu, Anggota Komisi II DPR Papua yang membidangi Perekonomian dan Ketenagakerjaan, Petrus Pigay mengajak dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua agar dalam waktu dekat ini, sebelum perayaan Hari Raya Natal, turun ke sejumlah distributor untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna mengecek langsung harga sembako terutama di pasar juga Supermarket.
Pasalnya, kata Petrus Pigay, dalam menjelang perayaan Natal ini, belum ada laporan ke pihaknya dalam hal ini DPR Papua, tentang harga dan ketersedian sembako jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Kami dari DPR Papua tugasnya pengawasan, oleh karena itu untuk sidak ini merupakan tanggungjawab dari dinas terkait, sehingga kamj berharap, dinas terkait harus mengundang kami untuk sama-sama kita turun kelapangan, guna pengecekan harga serta ketersediaan
sembako jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021,” kata Petrus Pigay kepada Pasific Pos di Kantor DPR Papua, Kamis (17/12), malam.
Menurutnya, pengecekan harga dan ketersedian sembako ini sangatlah penting, guna untuk mencegah terjadinya kenaikan harga barang dipasar, apalagi ini menjelang hari raya Natal. Yang tentunya para pedagang sering memainkan harga dengan sesuka hatinya.
Lanjut dikatakan, meskipun dari pihak terkait belum melakukan sidak, namun pihaknya berharap distributor maupun pedagang agar tidak menaikan harga sembako dengan tanpa mempertimbangkan harga eceran tertinggi.
“Saya harap para pedagang tidak nakal dengan menjual sembako dengan harga yang mencekik masyarakat. Terutama telur serta kebutuhan lainnya karena hal itu sangat berdampak bagi masyarakat kecil. Jual lah dengan harga sewajarnya sehingga masyarakat juga dapat melaksanakan hari raya Natal dengan suka cita,” pesannya.
Selain itu ia Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta para pedagang tidak boleh memanfaatkan situasi disaat menjelang Natal seperti ini, dengan menaikan harga sembako diluar batas kewajaran.
“Jadi saya juga minta pedagang jangan manfaatkan situasi yang sudah mau dekat hari raya Natal. Kalau bisa menjual dengan harga yang sewajar-wajarnya. Jangan sampai mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain. Itu tidak benar, “tandas Petrus Pigay.
