MERAUKE,ARAFURA,-Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M. Han mengemukakan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove di area Pantai Lampu Satu sebagai salah satu upaya Lantamal XI untuk ikut melestarikan lingkungan pesisir pantai. Selain itu hal ini sejalan dengan program yang tengah diusung pihak Lantamal yaitu dalam rangka membentuk Kampung Bahari Nusantara (KBN). KBN sendiri merupakan salah satu program TNI AL yang bertujuan untuk memajukan salah satu kampung binaan guna meningkatkan taraf hidup dan kemajuan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut dilaksanakan lima kluster/bidang yang meliputi bidang kesehatan berupa penyuluhan hidup sehat dan Posyandu dimana turut diberikan sosialisasi protokol Covid-19. “Selanjutnya bidang pariwisata dengan penanaman pohon mangrove guna memajukan Lampu Satu dan wisata pantai serta dapat digunakan untuk membuat spot foto.
Tidak hanya itu, kita juga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai, membuat papan himbauan, penyuluhan ekonomi, pembinaan galangan kapal, penataan PKL, penyuluhan nelayan hingga pelatihan pembuatan bakso ikan dan ikan asin,”jelas Danlantamal pada pembukaan kegiatan penanaman mangrove di area Pantai Lampu Satu, Jumat (28/5).
Danlantamal mengungkapkan bahwa semua program yang dilaksanakan sejalan dengan pemerintah daerah sekaligus sebagai sarana untuk ikut serta mensosialisasikan pelaksanaan PON XX di Kabupaten Merauke. Khusus untuk bidang pendidikan, turut didirikan rumah pintar guna meningkatkan minat baca anak dan membantu pendidikan anak putus sekolah. Ada juga kegiatan wawasan kebangsaan, bidang pertahanan, penyuluhan bela negara, pembinaan Saka Bahari, pembinaan bela diri serta pemberdayaan potensi maritim. “Program-program tersebut sebagian besar sudah kita laksanakan dimana sudah banyak perubahan yang terlihat di wilayah Lampu Satu.
Kita juga akan mengadakan kegiatan operasi bibir sumbing dan pengobatan gratis,”ujarnya. Sementara itu saat ditemui wartawan usai penanaman mangrove, sosok komandan yang dikenal dekat dan sangat peduli dengan masyarakat ini menyampaikan bahwa tanaman mangrove yang ditanaman kali ini sebanyak 1.000 pohon dimana Lantamal turut menggandeng instansi terkait sehingga diharapkan akan berkelanjutan. “Kita sudah bekerja, sudah menanam sehingga harus dirawat dengan baik. Percuma saja kalau hanya menanam namun dibiarkan begitu saja maka tidak akan tumbuh dengan baik,”terang Danlantamal.**
