SENTANI – Pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI tahun 2022 tinggal sebulan lebih, jelang kongres adat tersebut saat ini sudah mulai terasa gaungnya di tengah-tengah masyarakat yang telah dilakukan oleh Panitia Lokal KMAN VI Kabupaten Jayapura dengan cara melakukan sosialisasi maupun dialog, sehingga suasana aman, nyaman dan damai harus dijaga sebelum hingga sesudah pelaksanaan KMAN VI yang dipusatkan di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua.
Oleh sebab itu, salah satu Tokoh Adat Papua asal Kabupaten Jayapura, Yanto Khomlay Eluay menyatakan sikapnya untuk mendukung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Papua terutama Wilayah Adat Tabi menjelang pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI 2022 di Tanah Tabi, Jayapura, Papua.
“Terkait situasi secara umum di Kabupaten Jayapura dalam rangka pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara keenam di Tanah Tabi – Papua ini, kami tokoh-tokoh adat sudah berkomitmen menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Supaya tamu-tamu kita, saudara-saudara kita dari seluruh Nusantara tidak terganggu dengan situasi yang ada di Papua saat ini,” ungkap Ondofolo Sereh Yanto Eluay ini saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (16/9/2022).
Ditegaskan pula, keselamatan para tamu KMAN VI itu menjadi harga diri, wibawa dan kehormatan bagi pemangku adat selaku pemilik Wilayah Adat Tabi.
Untuk itulah, diharapkan semua pihak bisa saling menjaga situasi Kamtibmas untuk memastikan kenyamanan para tamu yang akan datang.
.
“Mari kita tunjukkan, bahwa kita masyarakat Papua merupakan masyarakat yang beradab, santun dan bermartabat agar menjaga Papua ini menjadi baik dan aman ke depan jelang pelaksanaan KMAN VI,” ajak Yanto Eluay.