Pasific Pos.com
Kota Jayapura

JBR Tidak Terbukti Lakukan Pelanggaran, Seperti Yang Ditudukan

 

 

Jayapur– Sebagai warga negara yang baik yang patuh terhadap aturan dan hukum, Calon Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Jhony Banua Rouw SE memenuhi panggilan Sentra Gakkumdu Kota Jayapura, Rabu malam, 20 November 2024 tepat pukul 17.53 WIT.

Calon Wali Kota Jayapura yang akrab disapa JBR ini, didampingi Tim Hukum dari Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai NasDem, Pangeran melakukan klarifikasi dan menjalani pemeriksaan kurang lebih 1 jam, terkait laporan dugaan bagi-bagi uang kepada mahasiswa di salah satu asrama yang dilaporkan oleh tim Paslon Wali Kota Jayapura nomor urut 3 Boy Markus Dawir – Dipo Wibowo yang disingkat BMD – DIPO.

Namun dari hasil klarifikasi itu, dihadapan sejumlah awak media, Pangeran dari Badan Advokasi Hukum DPP Partai NasDem
menegaskan bahwa kliennya Pak Jhony Banua Rouw tidak terbukti melakukan pelanggaran Pemilu.

Sehingga kata Pangeran, bukti bukti dari pelapor yang diperlihatkan oleh Sentra Gakkumdu tadi, sama sekali tidak sesuai dengan tuduhan atau laporan yang ditujukan kepada Pak Jhony.

“Dalam hal ini, saya menegaskan bahwa bukti-bukti itu tidak sesuai ya apa yang dilaporkan dan dituduhkan kepada klien kami, Pak Jhony. Jadi sekali lagi saya tegaskan, sama sekali tidak sesuai dengan apa yang dituduhkan kepada pak Jhony,” tegas Pangeran kepada sejumlah wartawan.

Pasalnya kata Pangeran, bukti bukti yang disodorkan oleh tim pemenangan nomor urut 3 BMD – DIPO itu yaitu 3 video dan satu 1 foto, itu sama sama tidak terbukti.

“Kan tuduhannya pak Jhony membagi-bagikan uang. Dan yang diperlihatkan 3 video dan 1 foto bahkan itu yang sama sekali tidak terbukti kalau pak Jhony melakukan apa yang mereka sudah tuduhkan seperti itu.
Jadi sekali lagi kami tegaskan, bahwa bukti bukti tidak sesuai dengan laporannya,” ujar Pangeran

Sementara itu, calon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw yang biasa dipanggil dengan sebutan JBR, mengatakan, jika hari ini dirinya telah memenuhi panggilan Sentra Gakkumdu Kota Jayapura.

“Ya, hari ini, saya sudah memenuhi panggilan dari Sentra Gakkumdu Kota Jayapura sesuai pengaduan yang disampaikan oleh kandidat nomor urut 3. Dan, hari ini, kami sudah memenuhinya dan sudah memberikan keterangan sesuai dengan apa yang diminta oleh Bawaslu,” jelas JBR kepada sejumlah awak media usai menemui panggilan Sentra Gakkumdu Kota Jayapura, Rabu malam, 20 November 2024, sekira pukul 17.53 WIT.

Mantan Ketua DPR Papua ini pun mengatakan, bahwa sebagai warga negara yang baik, tentu patuh terhadap aturan, sehingga pihaknya memenuhi panggilan dari Sentra Gakkumdu Kota Jayapura.

JBR pun menjelaskan, jika hal itu sesuai laporan yang diadukan oleh paslon nomor urut 3 terkait tuduhan kepadanya yang membagi-bagikan uang pada pertemuan dengan mahasiswa Ambaidiru yang ada di Kota Jayapura.

Padahal ungkap JBR, dalam pertemuan itu, dirinya hadir dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Jayapura mendampingi Anggota DPR RI dan juga anggota DPR Papua dari Dapil Kepulauan Yapen.

“Dan itu memang tradisi kami di Partai NasDem. Saya pikir rakyat kita tahu. Ketika NasDem datang, pasti didampingi anggota dewan baik dari pusat, provinsi maupun kota untuk mendengarkan semua,”jelas JBR.

Bahkan kata Jhony, terkait dengan tuduhan itu, ia pun sudah mengklarifikasinya ke Sentra Gakkumdu Kota Jayapura.

“Saya mau pastikan bahwa yang hadir disana adalah adek-adek mahasiswa dari Kepulauan Yapen yang punya KTP Yapen,”terangnya.

Pada kesempatan itu, JBR menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mama-mama yang datang secara spontanitas ke Sentra Gakkumdu Kota Jayapura saat mendengar dirinya dipanggil untuk memenuhi undangan Sentra Gakkumdu Kota Jayapura.

“Terimakasih atas dukungan doanya. Saya berharap kita terus berdoa, semoga Tuhan memberikan pemimpin yang terbaik untuk kota ini,”ucapnya.

Tak hanya itu, JBR menghimbau kepada 3 kandidat lain dalam Pilkada Kota Jayapura untuk bersama-sama memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar tidak ada perpecahan.

Untuk itu, JBR mengajak tiga kandidat ini memberikan visi misi dan program kerja nyata kepada warga masyarakat Kota Jayapura.

“Kita tidak boleh memberikan opini – opini yang tidak benar, supaya kita tetap jaga situasi Kota Jayapura dengan baik dan aman. Untuk warga Kota Jayapura, kita sama-sama jaga kota ini dengan aman dan gunakanlah hak pilih kalian dengan baik sesuai dengan hati nurani. Jangan karena ada iming-iming dan juga tidak boleh ada serangan fajar dan lainnya,”pesan JBR.

“Sekali lagi, terimakasih atas dukungan doanya. Saya berharap kita terus berdoa, semoga Tuhan memberikan pemimpin yang terbaik untuk kota ini,”imbuhnya. (Tiara).

Leave a Comment