Jayapura – PT Jasa Raharja Cabang Papua melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terdiri dari Ditlantas Polda Papua, Dinas Perhubungan Papua, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Dinas Kesehatan Papua dan Kepala Dinas PUPR Papua, yang termasuk lima Pilar Keselamatan Lalu Lintas.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua, Mulkan menyampaikan, sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, dimana intruksi tersebut terdapat kebijakan lima pilar.
Mulkan mengatakan, rakor tersebut menindaklanjuti jumlah korban kecelakan yang mengalami peningkatan 18 persen dibanding tahun lalu.
‘’Sehingga beberapa hal yang perlu didiskusikan untuk langkah yang baik dilakukan kedepannya, dan lebih dengan pendekatan kepada usia produktif lantaran korban terbanyak dari usia mereka,’’ jelas Mulkan saat rakor di kantor Jasa Raharja Papua, Rabu (22/2/2023).
Sementara, indeks fatalitas kecelakan di Indonesia, lanjut Mulkan, sebesar 29 persen yang masih jauh dari harapan, oleh karena itu perlu menjadi perhatian semua pihak.
Dia menjelaskan bahwa Jasa Raharja berada atau ikut berpatisipasi di pilar ke 5, sehingga paska kecelakaan, pihaknya juga memikirkan bagaimana masyarakat dapat merasakan keberadaan perusahaan asuransi kecelakaan lalu lintas tersebut melalui pembayaran santunan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, David Telenggen mengatakan bahwa forum ini dibentuk pada tahun 2011 dan merupakan wadah untuk bersinergi dan berkolaborasi sehingga perlu diaktifkan.
‘’Sinergitas dan kolaborasi kita dalam forum ini merupakan langkah yang positif, mari kita fungsikan dan diskusikan kembali lima pilar mengenai aksi keselamatan jalan demi menciptakan pelayanan yang baik untuk masyarakat,’’ ujar David.
Sementara itu, Kompol Zet Saalino dari Ditlantas Polda Papua berharap lewat rakor yang diselenggarakan Forkom Lalu Lintas tersebut ada suatu keputusan atau kebijakan yang bisa diambil dalam waktu jangka pendek untuk mengurangi angka kecelakan.
‘’Namun, perlu membahas program kerja kita dalam pembentukan forum ini untuk jangka panjang, sehingga bisa terus berperan aktif dalam bersinergi,’’ kata Zet.
‘’Upaya yang dilakukan Ditlantas untuk mengurangi angka kecelakaan, yaitu dengan melakukan pemeriksaan SIM secara langsung kepada Pengguna transportasi, serta memanfaatkan ETLE,’’ sambungnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus dalam rakor tersebut menyampaikan bahwa dapat merumuskan dan berkolaborasi antar instansi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Papua, termasuk di Kota Jayapura.
Turut hadir dalam rakor forum lalu lintas tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arry Pongtiku. Dia mengajak seluruh instansi terkait menyediakan pos koordinas sehingga koordinasi bisa berjalan sebagaimana mestinya.
