Akibat Ulah Wanita Mabuk, Puluhan Bangunan Di Paniai Ludes Terbakar
JAYAPURA – 51 bangunan kios serta rumah warga bahkan satu pos Polisi yang berada di distrik Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua ludes dilahap sijago merah, Kamis (7/11) dinihari.
Penyebab kebakaran diketahui bukan akibat kosleting listrik, melainkan ulah dari seorang wanita berinisial M yang ketika itu dalam pengaruh minuman keras.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal menerangkan insiden pembakaran puluhan bangunan tersebut terjadi pukul pukul 01.35 WIT.
“Oknum pramuria berinisial M diduga mabuk minuman keras beralkohol sehingga membakar tempat karaoke yang mengabiktkan puluhan bangunan ikut terbakar,” tutur Kamal.
Kata Kamal menurut keterangan saksi, sekitar pukul 01.25 wit saksi melihat tersangka yang pada saat itu dalam dipengaruhi minuman keras, menuangkan bensin yang berada dalam tangki genset di dalam sebuah gelas plastik (rumah tersangka dan saksi berseblahan).
"Saksi menanyakan untuk apa ambil bensin? lalu tersangka mengatakan kalau dia ingin bikin api untuk bakar Rumah karaoke AK tempat dimana tersangka bekerja, lalu saksi menegur tersangka namun tersangka tidak mau mendengarkan teguran dari saksi," jelas Kamal.
Selanjutnya tersangka masuk kedalam kamar, berselang beberapa menit kemudian tersangka keluar dan saksi melihat di dalam kamar tersebut telah terbakar.
"Saksi berteriak minta tolong dan berupaya mendobrak pintu kamar untuk memadamkan api namun api cepat membakar dinding maupun lantai kamar yang terbuat dari papan dan tripleks," katanya.
Aanggota Pos Polisi Bayubiru yang dibantu warga setempat berupaya untuk memadamkan api namun api cepat sekali merembet membakar pemukiman di Distrik Bayabiru dikarenakan rumah-rumah maupun kios-kios sangat berdempetan.
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan tim inafis reskrim dan penyidik Polan Polres Nabire akan diberangkatkan ke TKP dari Nabire untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku terkait motif dari aksinya itu," jelas Kamal.
Artikel lainnya dari Ridwan
Tinggalkan Komentar
Yang bertanda bintang (*) wajib diisi. Kode HTML tidak diijinkan.