MERAUKE,ARAFURA,-Dr.Handoko Adi Susanto,M.Sc selaku Regional Project ManagerATSEA 2 mengemukakan bahwa coffeemorning dan sosialisasi program ATSEA 2 dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada wartawan tentang program yang tengah diusung. Pasalnya isu lingkungan di daerah ini masih sangat terbatas, oleh sebab itu pemahaman yang diberikan diharapkan mampu membuat para wartawan lebih tertarik untuk mendalami tentang kontribusi program ATSEA dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan, konservasi dan lain sebagainya. “Kita fokus di tiga daerah yakni di NTT, Maluku dan Papua. Khusus di Papua kita gelar di Kabupaten Merauke dan ini baru pertama kali mengingat program ini juga baru diluncurkan,” jelasnya kepada wartawan usai kegiatan di Swiss-Belhotel belum lama ini.
Ia menambahkan, program tersebut baru berjalan satu tahun namun diharapkan dapat melibatkan wartawan secara berkelanjutan karena wartawan menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Diakui dalam diskusi topik tentang perikanan dan pemberdayaan nelayan menjadi topik hangat yang banyak disorot wartawan. Antara terkait dengan kasus yang dialami nelayan danproduksi perikanan. Sebab salah satu isu yang tengah difokuskan yaitu upaya dalam membuat perikanan menjadi lebih baik. Adapun isu-isu lain yang juga difokuskan yaitu mengenai perubahan iklim,populasi laut, konservasi dan sebagainya. “Ada masukkan untuk mengadakan diskusi lanjutan sehingga isu yang dibahas bisa lebih tajam dan mendalam,”pungkasnya.**