Jayapura – Kegiatan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegate Registration Meeting (DRM) PON XX Papua yang berlangsung selama tiga hari di Kota Jayapura, resmi ditutup oleh Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, Sabtu (28/8) malam.
Meski sudah usai, CdM Meeting III masih meninggalkan pekerjaan rumah untuk PB PON XX menurut Ketua Panwasrah Ketua Panwasrah Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno.
Pekerjaan yang masih harus dilakukan PB PON XX adalah membuat buku panduan dan mengirimkan kepada seluruh kontingen.
“Buku panduan – buku panduan yang sekarang itu belum bisa dibawa pulang oleh KONI Provinsi segera finalisasi dan disusulkan untuk dikirimkan ke KONI – KONI Provinsi, karena itu buku panduan tentang pelayanan-pelayanan yang akan diberikan,” tegas Suwarno.
Terkait kelancaran kegiatan PON XX, Suwarno menganjurkan setiap provinsi mengirimkan tim ke Papua terlebih dahulu untuk memastikan akomodasi masing-masing daerah.
Suwarno juga tekankan pentingnya seluruh pihak terkait PON XX menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Untuk kontingen atlet dan lain sebagainya, sebelum berangkat disarankan untuk melakukan karantina 5 hari, selain mereka harus dapat Vaksin, dan lulus PCR sebagai persyaratan untuk berangkat ke sini,” ujarnya.
Setiba di Papua, seluruh kontingen dibatasi ruang geraknya. Mereka hanya seakan dikarantina, hanya boleh ke tempat akomodasi dan Venue. Pembatasan kontak dengan orang yang satu kontingen juga dibatasi, apalagi berbeda rombongan.
Khusus untuk cabang olahraga dengan body contact, maka akan dilakukan tes antigen setiap sebelum pertandingan. Jika negatif Covid-19, baru dapat diizinkan bertanding.
Upaya-upaya tersebut dilakukan guna sukseskan PON XX. “Dari sejak PON pertama hingga PON XIX, baru PON di Papua ini pemerintah pusat memberikan perhatian yang sangat,” katanya.
Terwujudnya dukungan pemerintah pusat menjadi dorongan untuk seluruh pihak sukseskan PON XX menurut Suwarno. “Kalau PON XX nanti tidak berjalan secara maksimum, yang salah bukan siapa-siapa, tapi kita semua. Ayo saya mengajak Bapak/ Ibu untuk menyatukan hati,” ajaknya.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda pada kesempatan itu mengajak seluruh peserta CDM dan DRM untuk mendukung Papua mensukseskan PON XX.
“Tiba di Papua dengan keadaan senyum, pulang dari Papua juga dengan keadaan senyum, seluruh jajaran panita sudah siap untuk penyelenggaraan PON, jangan ragu dengan Papua,” kata Yunus Wonda ketika menutup dengan resmi kegiatan Chef de Mission (CdM) III dan Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olahraga Nasional XX.
Yunus Wonda mengatakan CdM meeting III yang menjadi pembahasan terakhir antar delegasi seluruh kontingen dengan tuan rumah hanya menyampaikan tentang pemantapan kesiapan tuan rumah di sisa sebulan penyelenggaraan.
Ia menjelaskan bahwa seperti yang sudah menjadi komitmen para kontingen dan tuan rumah, konsumsi dan akomodasi digratiskan.
“Itu yang sudah menjadi komitmen kita bersama, sehingga yang datang bisa lihat kesiapan kita dan konsistensi kita tetap tidak berubah,” ungkapnya.
Diketahui, Dari hasil penetapan atau validasi keabsahan seluruh atlet yang sudah ditetapkan, ini ada sejumlah 4.176 atlet untuk putra dan untuk putri ada 2.890, total atlet sejumlah 7.066 atlet.