SENTANI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jayapura dalam waktu dekat ini bakal memiliki sebuah kantor permanen. Sesuai perencanaan kantor tersebut akan di kerjakan dalam tenggangwaktu selama 180 hari dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Bupati Jayapura yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana S. Hikoyabi, S.Pd, M.KP usai meletakan batu pertama pembangunan kantor, Selasa (26/07/2022) menegaskan, terhitung mulai hari ini hingga 180 hari kedepan pembangunan harus selesai.
Diketahui, Pembangunan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jayapura ini dibangun dengan anggaran yang bersumber dari DAK sebesar 9 Miliar lebih. Di kantor ini juga terdapat perpustakaan daerah guna menciptakan generasi muda Kabupaten Jayapura yang cerdas dan gemar membaca.
Sekda Hanna berpesan, setelah peletakan batu pertama dan selanjutnya pembangunan harus berjalan sesuai dengan rambu- rambu. Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendukbud) di Jakarta untuk pembangunan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jayapura ini hendaknya di manfaatkan secara baik.
“Supaya bangunan gedung ini diselesaikan dengan baik, tidak ada pengalihan kemana-mana serta kualitas gedung harus terjaga dan pada akhirnya kita akan melihat satu gedung yang megah yang terbangun di tempat ini, dan harapan kita, anak-anak sebagai generasi muda Kabupaten Jayapura dapat memanfaatkan gedung ini,” ujarnya.
Menurut Sekda, hadirnya perpustakaan daerah dengan isinya akan meningkatkan minat baca, sebab dengan membaca akan mencerdaskan kehidupan masyarakat di Kabupaten Jayapura, baik anak-anak muda dan remaja. Artinya waktu anak-anak muda akan dihabiskan lebih banyak di perpustakaan dengan membaca buku.
“Uang untuk pembangunan gedung ini bersumber dari dana DAK sudah ada pada beberapa tahun lalu, sejak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Kabupaten Jayapura, Ted Mokay namun belum bisa terbangunan, selanjutnya ke Kepala Dinas Arry Roni Deda, lanjut Kepala Dinas Daniel Membri, hingga di jamannya Kepala Dinas Alpius Demena baru bangunan ini dapat dikerjakan,” jelasnya.
Satu-satunya Sekda Perempuan di Papua ini berharap, agar perhatian pemerintah pusat dengan menganggarakan DAK untuk pembangunan gedung ini menjadi semangat baru guna merobek apa yang dulu dibilang tidak bisa, sekarang bisa dilakukan dan berjalan dengan baik.
“Ini sesuatu yang sudah baik di lakukan dan saya harap ini menjadi lompatan – lompatan baru untuk membuka belenggu yang tertutup pada waktu lalu dan Kepala Dinas Perpustakaan yang baru supaya benar-benar menyelesaikan pembangunan untuk kemajuan daerah ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura, Alpius Demena, SE, MM menyatakan bahwa, pihaknya selaku pimpinan pada OPD tersebut dan atas kepercayaan pimpinan daerah akan bertanggungjawab penuh menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.
“Peletakan batu pertama ini merupakan suatu harapan dari pimpinan yang kami terjemahkan dan selanjutnya kami akan bekerja secara maksimal berdasarkan pada tanggungjawab kami,” pungkas mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahaga Kabupaten Jayapura ini.
Dirinya juga berharap, hadirnya kantor perpustakaan dan kearsipan daerah yang baru nanti bisa digunakan secara maksimal untuk membangun daerah, terutama meningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda lewat program-program literasi dan menumbuhkembangkan minat baca