MAKASAR – Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, melepas 1.058 calon jamaah haji dari Provinsi Papua di Embarkasi Makassar, Selasa (28/5/2024).
Dalam arahannya, Ridwan berharap para calon jamaah haji dapat memperhatikan dan menjaga kesehatan selama beribadah.
Disamping itu, tetap menunjukkan keramahan di lokasi ibadah sebab keberadaan semua pihak di tanah suci, semata-mata untuk memuliakan Tuhan
“Jangan lupa juga yang terpenting adalah pastikan semua dokumen perjalan haji tersedia,” imbaunya.
Diketahui, jumlah calon jamaah haji yang dilepas sebanyak 1.058. Terbagi dalam kloter 23, 25 dan 26.
Sementara tenaga pendamping yang diberangkatkan berjumlah 16 orang. Terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan.
Diketahui, sebelum bertolak ke tanah suci, jemaah Haji Papua transit di Wisma 16, Asrama Haji Makassar pada Senin (27/5/2024), mulai pukul 12.00 WITA.
Kloter 23 akan diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekah, melalui Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), Rabu (29/5/2024) pukul 08.00 WITA dengan GIA 1123 dari Bandara Sultan Hasanuddin, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Jumlah JCH kloter 23 yang transit tersebut yaitu asal Kabupaten Keerom 28 orang, Kota Jayapura 71 orang, dan unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) 1 orang.
Selain JCH yang transit di Asrama Haji, tercatat ada JCH yang transit di luar asrama haji, yaitu asal Kota Jayapura 248 orang, Kabupaten Keerom 92 orang, Kabupaten Paniai 1 orang, dan PHD (Petugas Haji Daerah) 4 orang.
Secara keseluruhan JCH asal Provinsi Papua berjumlah 1057 orang yang tergabung dalam kloter 23 dan 25 masing-masing 445 orang, juga kloter 26, sebanyak 167 orang. Kloter 26 akan digabung dengan JCH asal provinsi lain, di Embarkasi Makassar.
167 orang JCH kloter 26 terdiri dari 165 orang jamaah dan 2 orang PHD. JCH Kloter 26 asal Papua ini akan digabung dengan 7 kabupaten dari Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Makassar, Pare-pare, Bone, Tana Toraja, Takalar, Pangkep dan Toraja Utara. Total pada kloter ini ada 441 jemaah dan 9 orang PHD. PPIH Provinsi Papua menyambut JCH Kloter 23 Papua yang transit tersebut.
Dari unsur PPIH telah hadir di Asrama Haji Makassar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua yang merupakan Penasehat PPIH Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam yang juga merupakan Penanggung Jawab PPIH, H. Musa Narwawan, Ketua Tim Penerangan Agama Islam yang merupakan Ketua PPIH Rasmani Sumarta.
Ketua Tim Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi yang juga merupakan Koordinator Bidang Dokumen Jamaah Haji PPIH Dian Nurlina, Ketua Tim Bina Umroh dan Haji Khusus, yang juga Ketua Bidang Perlengkapan Jemaah Haji PPIH, Muslimin Yelipele, dan seluruh tim PPIH.
Menurut Musa Narwawan, tim telah hadir mempersiapkan kedatangan JCH dari Papua, sejak Sabtu (25/5/2024). Tim memastikan kesiapan, berkoordinasi dengan PPIH Embarkasi Makassar, koordinasi internal untuk kelancaran seluruh tahapan yang akan diikuti JCH selama transit hingga jelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Sementara itu, Rasmani Sumarta menjelaskan aktivitas Tim PPIH Provinsi Papua pada kedatangan JCH hari ini. “Aktivitas PPIH Provinsi membantu PPIH kabupaten/kota mengarahkan JCH ke kamar masing-masing, dengan keharusan responsif membantu JCH lansia, mengumpulkan koper sesuai jumlah JCH transit dan membantu mengarahkan buruh bagasi mengangkat koper ke gudang penerimaan koper di sore harinya,” kata Rasmani.
Dian Nurlina selaku Koordinator Bidang Dokumen Jamaah Haji PPIH mengatakan, sebagai bentuk akomodasi, jemaah calon haji setelah diterima resmi oleh PPIH Embarkasi, untuk Kloter 23 ini akan ditempatkan di Wisma Shofa, Jabal Uhud, dan Bir Ali.
Musa Narwawan menjelaskan bahwa kloter ini akan ditempatkan di Sektor 1 Maktab 45, Wilayah Syisyah, Nomor Hotel 115/116 yaitu di Hotel Mirjan Al Nuwr dan Hotel Murjan Alhijaz. Untuk diketahui, kloter 23 akan tiba kembali di Tanah Air pada 10 Juli 2024 pukul 09.55 WITA.