Jayapura – PT Pelindo (Persero) Regional 4 Cabang Jayapura mencatat, arus peti kemas selama 2023 tidak mencapai 100 persen dari target 98.294 teus.
“Tercapai 81.425 teus,” kata General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 4 Cabang Jayapura, I Nengah Suryana Jendradi Jayapura, Jumat (12/1/2024).
Suryana mengungkapkan, beberapa faktor penyebab terjadinya penurunan. “Selama 2023, belanja daerah belum signifikan, sehingga arus barang yang masuk masih kurang,” jelas Suryana.
Selain belanja daerah, terbentuknya daerah otonomi baru turut mempengaruhi arus peti kemas mengalami penurunan.
“Sebelum pemekaran, barang masuk melalui Pelabuhan Jayapura, kemudian didistribusikan ke wilayah lainnya di Papua. Tetapi karena provinsi baru telah terbentuk, sehingga barang yang masuk terbagi ke beberapa pelabuhan,” jelasnya.
Suryana menyebut, barang yang masuk melalui Pelabuhan Jayapura masih didominasi bahan konsumsi dan komoditi untuk infrastruktur.
“Termasuk logistik Pemilu 2024 juga mulai masuk lewat Pelabuhan Jayapura. Kami berharap, tahun ini arus peti kemas kembali normal dan dapat mencapai target,” ujar Suryana.
Meskipun arus peti kemas mengalami penurunan, namun arus kapal masuk masih seperti tahun sebelumnya.
“Arus kapal dan penumpang masih normal. Kita juga mendapat kunjungan kapal asing yang mengangkut beras impor,” ucap Suryana.
