JAYAPURA – Berada di Intan Jaya selama tiga hari hingga menjadi sasaran kontak tembak oleh kelompok criminal bersenjata yang mengakibatkan dua orang menjadi korban, Tim Gabungan Pencari Fakta akhirnya berhasil mengumpulkan beberapa keterangan serta informasi dari masyarakat perihal penembakan pendeta.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta, Benny Mamoto, di Timika sebelum bertolak ke Jakarta untuk melaporkan hasil tersebut kepada Menkopolhukam Mahfud MD.
Ia pun menjelaskan laporang yang didapatkan di lapangan setelah mendatangi lokasi kejadian, nantinya akan di anilisis dan dievaluasi.
“Hari ini kami sudah selesai tugas pengumpulan data informasi lapangan dan kami akan segera membuat laporan, sebagai bentuk pertangung jawaban kami selama menjalankan tugas kepada pimpinan,” kata Benny.
Meski ada mengalami kendala yang megakibatkan satu dari anggota timnya menjadi korban penembakan, namun hal itu tidak menyulutkan tugas yang dijalankan untuk mencari fakta kebenaran yang terjadi.
“Kami bersyukur berjalan lancar, meski telah terjadi perstiwa yang memakan korban dari tim kami dan satu dari Anggota TNI, tetapi kami komitmen menyelesaikan tugas kami,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan baik TNI dan Polri yang menfasilitasi dan memberikan pengawalan selama menjalankan tugas di Intan Jaya.