SENTANI– Setelah di lantik secara resmi oleh Bupati Jayapura beberapa waktu lalu sebagai Kepala Kampung Doyo Baru (Dobar),Distrik Waibu, Marice Yappo, SH mulai menyusun strategi guna mengerjakan fokus pembangunan di 100 hari kerja.
Kepala Kampung Doyo Baru saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (25/03) mengatakan, dirinya tidak tanggung-tanggung menetapkan sejumlah target program pembangunan yang akan dicapai dalam 100 hari kerja.
Adapun fokus pertama yang akan dikerjakan adalah, melengkapi perangkat kampung atau Kaur-Kaur. Sebab disadari, untuk menjalankan pemerintahan di Kampung Doyo Baru, dirinya sangat membutuhkan dukungan dari perangkat kampung.
Kedua, adalah pembentukan struktur Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam). Tetapi untuk Bamuskam, tidak ada pemilihan sebab anggota Bamuskam Kampung Doyo Baru telah dipilih beberapa tahun lalu dan kini masih menjalani masa jabatan.
Ketiga, adalah pembuatan Peraturan Kampung (Perkam). Sejumlah Perkam akan dibuat olehnya bersama dengan perangkat dan juga Bamuskam. Sehingga, kedepan pemerintahan kampung boleh berjalan dengan kebijakan-kebijakan yang tentunya memiliki dasar hukum.
Keempat, adalah pemetaan wilayah. Kampung Doyo Baru yang sangat luas ini akan dibagi perwilayah sehingga menjadi lima sektor. Dengan demikian, jangkauan pelayanan publik dan pesebaran pembangunan dapat berjalan dengan baik, merata dan terarah.
Kelima, penunjukan sekaligus penetapan Ketua RW dan RT. Jika selama ini, hanya ada 7 RW maka kedepan akan ditambah 2 menjadi 9 RW dengan masing-masing RW akan dibagi setiap RT sesuai kebutuhan. Semua ketua RW/RT baik yang baru maupun yang lama akan di undang, selanjutnya diserahkan SK pemberhentian kepada RW/RT yang lama dan SK kepada RW/RT yang baru untuk berjalan berjalan bersamanya.
Enam, adalah pendataan warga berdasarkan pada kepemilikan dokumen kependudukan. Pada fase ini juga diaktifkan pelayanan publik terutama pelayanan dokumen kependudukan, tentunya berdasarkan pada aspek kerjasama bersama Dispendukcapil Kabupaten Jayapura.
Tujuh, adalah pembentukan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam). Supaya dengan adanya Bumkam, maka dapat membantu pihaknya mengembangkan ekonomi masyarakat melalui usaha-usaha ekonomi produktif dan juga sejumlah program bidan ekonomi lainnya.
Delapan, memperbaiki fasilitas atau infrastruktur penunjang pelayanan. Seperti MCK dan sarana air bersih di sekitar kantor kampung, tetapi juga sejumlah fasilitas lainnya. Bagian ini perlu mendapat perhatian dalam 100 hari kerja, karena jumlah masyarakat yang berkunjung ke kantor kampung untuk pengurusan surat-surat atau dokumen jumlahnya meningkat drastis.
Sembilan, pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat penerima manfaat yang telah terdaftar sebanyak 232 orang. Jumlah penerima BLT tahun ini tidak berubah, tetap seperti tahun 2020 lalu dan datanya sudah baku di daftar penerima BLT.
Sepuluh, adalah pembinaan PKK Kampung Doyo Baru. Dimana, pihaknya akan menyerahkan dana 100 juta kepada PKK, selanjutnya pengurus PKK dapat mengelolanya seusai dengan kebutuhan pembiayaan untuk PAUD, Posyandu dan kegiatan PKK.
Sebelas, mendukung proses penanganan pandemi covid-19. Bentuk dukungan tentu melalui penganggaran dana sebesar 8 % dari dana kampung. Yang mana dana itu sepenuhnya akan digunakan untuk penanganan covid-19 di seluruh wilayah pemerintahan Kampung Doyo Baru.
Duabelas, melakukan penataan keindahan, kebersihan dan kenyamanan Kampung Doyo Baru. Disini, Bumkam akan berperan membantu pemerintah kampung lakukan pemetaan, yang dimulai dari pemetaan kedai atau pondok jualan masyarakat sepanjang jalan utama gunung merah sampai kantor kampung.
Tigabelas, pengadaan but jualan kepada pedagang yang berjualan disepanjang jalan Gunung Merah sampai Kantor Kampung. Semua pondok yang telah dibangun oleh masyrakat di sisi kiri-kanan jalan utama akan ditertibakan dengan cara dibongkar, selanjutnya akan diganti dengan but jualan.
Itulah sejumlah target atau fokus pembangunan yang akan di kerjakan Kepala Kampung Doyo Baru bersama seluruh perangkatnya di 100 hari kerja pasca dilantik oleh bupati pekan kemarin di Gunung Merah sentani.
Yappo mengharapkan, dukungan dari semua pihak di Kampung Doyo Baru untuk mengerjakan setiap program yang telah ditentukannya pada masa 100 hari kerja pertama.
“Semua yang akan kami kerjakan adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Sebab itu, marilah kita bersama-sama bekerja membangun kampung kita ke arah yang lebih baik,” ajaknya.
