Jayapura – PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Kota Jayapura dan sekitarnya imbas gempa bumi yang merusak infrastruktur kelistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 tersebut mengakibatkan kerusakan pada gardu dan jaringan listrik milik PLN.
Beberapa lokasi terdampak seperti di daerah Dok 8, Tanjung Ria dan Argapura sempat mengalami padam akibat aliran listrik yang terputus.
“Sampai malam ini, sebanyak 117 gardu listrik terdampak telah berhasil dipulihkan 100 persen. Berkat kerja keras petugas di lapangan, saat ini kelistrikan di lokasi yang mengalami gangguan telah kembali normal ,” ujar Budiono, di Jayapura, Kamis (9/2/2023).
Budiono menyampaikan, pihaknya terus siaga dalam mengamankan suplai listrik untuk pelanggan. Peningkatan koordinasi petugas di lapangan dilakukan guna mengantisipasi gangguan yang timbul akibat bencana yang terjadi.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak. Kami terus berupaya agar suplai listrik pelanggan tetap aman. Meski suplai telah normal, saat ini petugas juga terus menyisir titik-titik lain yang mungkin perlu dilakukan pemeliharaan secara minor untuk menghindari gangguan lebih luas,” ungkap Budiono.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada di tengah intensitas hujan yang tinggi dan potensi terjadinya gempa bumi.
“Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu ataupun pohon yang rawan roboh ketika terjadi gempa. Selain itu jika melihat adanya potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan dapat segera melapor ke contact center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile,” ucapnya.