Pasific Pos.com
Headline

Indeks Pembangunan Manusia Papua 2024 Naik

Jayapura – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua tahun 2024 mencapai 73,83, meningkat 0,60 poin atau 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 73,23. Kepala BPS Papua Adriana H. Carolina menerangkan Selama 2023–2024, IPM Provinsi Papua rata-rata meningkat sebesar 0,82 persen per tahun.

“Pertumbuhan IPM Papua 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan.

“Umur Harapan Hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 sebesar 70,47 tahun, meningkat 0,21 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya,” ujarnya, Senin, 2 Desember 2024.

Dijelaskan, pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun pada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,71 tahun menjadi 13,72 tahun.

Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,18 tahun, dari 9,64 tahun menjadi 9,82 tahun pada tahun 2024. “Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan Pengeluaran Riil per Kapita per Tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2024 meningkat 289 ribu rupiah atau 2,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Dikatakannya, sejak menjadi Provinsi Papua dimekarkan tahun 2022, pembangunan manusia di Papua terus mengalami kemajuan. Selama 2023–2024, IPM Provinsi Papua meningkat sebesar 0,60 poin atau 0,82 persen, dari 73,23 pada tahun 2023 menjadi 73,83 pada tahun 2024.

“Peningkatan IPM Papua didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak. Seluruh indikator mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya,” urainya.

Pada tingkat kabupaten/kota, jumlah kabupaten/kota berstatus pembangunan manusia “sangat tinggi” (IPM ≥ 80) hanya terdapat di Kota Jayapura, status “tinggi” (70 ≤ IPM < 80) sebanyak 3, berstatus “sedang” (60 ≤ IPM < 70) sebanyak 4, dan berstatus “rendah” (IPM < 60) sebanyak 1. IPM tertinggi pada tahun 2024 terdapat di Kota Jayapura yang mencapai 81,98, sedangkan IPM terendah terdapat di Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 59,48.

Diketahui, setelah mengalami pemekaran pada tahun 2022, wilayah Provinsi Papua hanya terdiri dari sembilan kabupaten/kota yaitu Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen, Kabupaten Supiori, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kota Jayapura.

 

 

 

Leave a Comment