Jayapura – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Muhammad Akmal mengatakan,
akan memperketat masuknya warga asing di wilayah perbatasan menjelang Pemilu 2024.
“Hal itu kita lakukan agar Pemilu terlaksana dengan baik,” kata Akmal di Jayapura, Sabtu (20/1/2024).
Akmal pun menegaskan, akan menindaktegas warga negara asing yang berasal dari Papua Nugini maupun negara lainnya jika melakukan pelanggaran dokumen keimigrasian.
“Kami informasikan bagi warga negara Papua Nugini dan warga asing lainnya yang masuk ke wilayah Indonesia agar melengkapi dokumennya,” ucapnya.
“Bagi warga asing yang tidak memiliki dokumen, akan dikembalikan ke negara asalnya. Tidak menutup kemungkinan kami akan projustisiakan setiap pelanggaran yang ada,” sambung Akmal.
Akmal mengungkapkan, di awal tahun 2024, Imigrasi Jayapura telah menahan tiga warga negara Papua Nugini yang tidak memiliki dokumen dan sedang dalam proses deportasi.
Ketiga warga asing tersebut, kata Akmal, telah masuk dalam daftar pencegahan dan penangkalan atau cekal.
Dia juga berpesan kepada petugas Imigrasi di Pos Perbatasan, baik internasional maupun tradisional agar memberikan pelayanan yang ramah bagi warga asing maupun warga lokal. (Sari)
