MERAUKE,ARAFURA,- Ketua PKM Masjid Raya Al Aqsa Merauke, Ilham Lubis mengemukakan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam pelaksanaan Shalat Ied dimana para jamaah harus menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan diperiksa suhunya saat di pintu masuk. Namun pihaknya tidak menyangka jika jumlah jamaah membludak sehingga banyak yang harus melaksanakan shalat di halaman masjid. “Ya, kami tetap bersyukur karena antusias jamaah masih cukup tinggi untuk melaksanakan shalat bersama-sama.
Kami sudah menyediakan tempat mencuci tangan sekaligus tempat berwudhu di pintu masuk masjid sebanyak dua unit tanki serta hand sanitizer dan masker,”ujarnya kepada ARAFURA News di Masjid Raya usai Shalat Ied. Lebih lanjut ia mengungkapkan, rangkaian shalat berjalan dengan baik dan masjid induk ini yang biasanya menampung jamaah di lantai dasar sebanyak 2.500 orang maka selama pandemi dikurangi sekitar 1.700 orang. Sedangkan untuk lantai dua yang normalnya menampung 1.500 orang berkurang menjadi 1.000 orang.
Selaku Ketua PKM, Ilham menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah menaati anjuran pemerintah pusat dan daerah agar mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan ibadah. Tahun lalu PKM Masjid Raya Al Aqsa tidak menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan Shalat Ied mengingat sudah ditegaskan pemerintah untuk melakukan shalat di rumah masing-masing. “Saya menghimbau kepada para jamaah yang telah melaksanakan amaliyah Ramadhan selama ini agar dapat berkelanjutan dengan tidak meninggalkan masjid sehingga kita tetap meramaikan masjid dengan syiar Islam. Jadi ada peningkatan dari tahun ke tahun terkait iman dan ketakwaan kita,”pungkas Ilham. (Istya Sari Utami).
