Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Ikan Yowoli antara Mitos, Sejarah, Fakta dan Tradisi

Ukiran kayu Ikan Yowoli

SENTANI – Legenda Danau Sentani yang hilang atau punah dari Danau dengan luas 104 km² itu, menarik untuk di bahas .
Kampung Yokiwa, salah satu Kampung Adat yang berada di ujung Danau Sentani Timur Kabupaten Jayapura Papua didiami lebih dari 116 Kepala Keluarga (KK) dan 526 Jiwa.

Di kampung ini, ada pahatan patung Ikan Yowi. Ikan Yowi dalam Bahasa Orang Sentani disebut Yowoli. Ikan Yowoli ini merupakan salah satu kekayaan tempo dulu yang banyak ditemukan di Kampung Yokiwa. Dan kampung ini merupakan salah satu kampung yang menjadi pusat peresebaran Ikan Legenda tersebut.

Barnabas Awoitauw Tokoh masyarakat dan Juga Mantan kepala Kampung Yokiwa menuturkan, Yowi atau Yowoli merupakan ikan Legenda yang merepakan kekayaan masa lalu orang Yokiwa. Saat musim ikan Yowi, pria-pria di Kampung Yokiwa membuat pagar atau perangkap untuk menampung ikan Yowoli/Yowi masuk kemudian dipanen. Hasilnya bisa mencapai ratusan ekor .

“Ikan Yowoli itu, kini menjadi legenda. Untuk itu, kami buat pahatan patung Yowoli atau patung ikan Yowi sebagai lambang kekayan dulu Yokiwa ini yang kaya akan sumberdaya alam apa lagi ikan Yowi “Kata Barnabas Awoitauw senin, (26/9/2022).
Lanjut Barnabas Awoitauw, setelah kurungan atau perangkap ikan yang dibuat dari kayu tersebut telah terisi penuh oleh Ikan Yowi, maka panen akan dimulai menggunakan tombak ikan atau Khonim dalam bahasa Sentani.

“Setelah terkumpul banyak, maka hasil ikan Yowi akan dibagi ke seluruh warga di pinggiran Danau Sentani sebagai bentuk rasa syukur kepada pencipta . Dulu tradisi membagi-bagi ikan Yowi itu bertujuan supaya Yowi akan terkumpul banyak lagi “ungkapnya.

Barnabas Awoitauw menambahkan, bahwa ikan Yowi dalam Bahasa Sentani Ayapo “Yowi”, sedangkan bahasa Yokiwa “Yowoli “ dan bahasa Sentani Tengah “Yoki “.

Barnabas Awoitauw atau biasa dipanggil Nabas itu menyatakan, bahwa banyak pihak berpendapat kalau ikan Yowi sudah hilang dari Danau Sentani. Diduga, ikan ini sudah taka da lagi di Sentani.

Walau begitu, Nabas yakin, jika Ikan Legenda tersebut masih ada dan hidup di dasar Danau Sentani dan akan muncul diwaktu-waktu tertentu.

Ibu Pulanda salah satu perempuan asal Danau Sentani mempertegas bahwa tempat bermukim atau berkumpulnya Ikan legenda tersebut ada dua di Danau sentani , Yakni di Kampung Yokiwa di Kali Itauw Fili atau sekarag di kenal Kali Jaufuri , kemudian satunya lagi di Kampung Dondai.

“Yowi menurut cerita orang tua, Ikan Yowi ini terdapat di Yokiwa dan Dondai, “ kata Ibu Pulanda.
Selain Yowi, beberapa spesias asli Danau Sentani ikut hilang atau punah, seperti ikan Kahemoli, Himeng, Kahebey, Khandey serta ikan Gergaji dan Ebeuw/ Kura-kura.

Diharapakan pada moment Kongres Masyarakat Adat Nusantara ini, menjadi tolak balik dalam mengakat kembali nilai sejarah Danau Sentani agar dapat dilindungi. (Nesta MC KMAN)

Artikel Terkait

Kontingen AMAN Kaltara Bawa Misi Pengesahan RUU Masyarakat Hukum Adat

Jems

Peserta Kontingen AMAN Kalbar Apresiasi Pelayanan Masyarakat Kampung Putali

Jems

Masyarakat Adat Berharap Transisi Energi Terbarukan Yang Berkeadilan

Jems

Kepala Kampung Putali Sampaikan Terima kasih kepada Panitia lokal KMAN-VI

Jems

Sarasehan Dua Hari di Obhe Kampung Sereh Berjalan Lancar dan Aman

Jems

Sejak 2013 PP MAN Tangani 200 lebih kasus MA

Jems

Dukung KMAN, Angkasa Pura I Bersama Dinas Perkebunan Tanam Pohon Sagu

Jems

Pentingnya Dukungan Publik dan Media untuk Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Jems

Nahkodai AMAN, Rukka Siap Jalankan Mandat KMAN VI

Jems

Leave a Comment