Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

HUT Ke-67 GKI, Jemaat Onomi Felavauw Ibadah Bersama

Jemaat GKI Onomi Felavauw ibadah bersama dalam perayaan HUT GKI Ke 67 dI Tanah Papua

SENTANI – Seluruh warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua hari ini, Kamis (26/10/2023) merayakan Hari Ulang Tahun ke-67. Ratusan Jemaat GKI Onomi Felavauw Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mengikuti perayaan tersebut, ditandai dengan ibadah syukur bersama di halaman gereja setempat Kamis (26/10/2023) malam.

Tema Hut GKI Ke-67 tahun 2023 adalah “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” II Korintus 5: 18-19 dan Mazmur 72: 2-3.

Ibadah digelar dengan menggunakan konsep bernuansa Etnis Nusantara. Dimana, pelayan firman dan sejumlah jemaat menggunakan mahkota adat Papua, ibadah diawali dengan tarian adat Sentani yang mengiringi masuknya Pelayan firman dan majelis jemaat.

Pdt. Daniel Mofu, S.TH dalam khotbahnya terambil dari  Injil Johanes 17: 20-23, dengan perikop, Doa Yesus untuk Murid-murid-Nya, yang pada intinya mengajak umat GKI yang berada di tujuh wilayah ada di tanah Papua untuk bersatu. “Dengan berbagai suku yang mendiami tanah Papua, kita harus bersatu dan memuliakan nama Tuhan diatas tanah ini,” tegasnya.

Dikatakannya, dahulu kita adalah kegelapan, tetapi dua tokoh gereja di Tanah Papua, Ottow Geissler misionaris yang membawa Injil ke Tanah Papua, di Pantai pulau Mansinam, Ottow dan Geissler menabhiskan semua pekerja pekabaran Injil di Tanah Papua dengan kata-kata “Dalam nama Tuhan, kami menginjakkan kaki di tanah ini”. Pada akhir, Injil Kerajaan Allah dimulai dari Manokwari. Dari Manokwari, Injil menyebar ke seantero Tanah Papua.

Diketahui, Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua, yang berdiri pada tanggal 26 Oktober 1956, hingga hari ini mencapai usia yang ke-67 menghadapi tantangan dan pergumulan panjang dalam memberitakan injil.

Terbukti pada kurun waktu tahun 1946-1954 adalah masa pembangunan kembali dan persiapan menjadi sebuah gereja mandiri. Akhirnya harapan itu terwujud dengan dilaksanakannya Sidang Sinode pertama pada tanggal 18-28 Oktober 1956 di Gedung Gereja Harapan Abepura.

Dengan kehendak dan kuasa Allah, maka pada tanggal 26 Oktober 1956 dalam persidangan itu terbentuklah Gereja Kristen Injili Di Nedherland Nieuw Guinea. Sejak itu gereja mengalami 4 kali perubahan nama, yaitu (1) Gereja Kristen Injili Di Nedherland Nieuw Guinea, (2) Gereja Kristen Injili Di Irian Barat, (3) Gereja Kristen Injili Di Irian Jaya dan (4) Gereja Kriten Injili Di Tanah Papua.

Paduan Suara Etnis Maluku Jemaat Onomi Felavauw Sentani

Setelah ibadah, dilanjutkan dengan pemotong tumpeng ulang tahun dan jamuan makan bersama.

Ketua Panitia HUT GKI ke 67 Jemaat Onomi Felavauw, Marthinus. Y. Pembuain mengatakan bahwa dalam rangka memperingati HUT GKI di Tanah Papua tahun 2023, panitia telah menggelar pawai karnaval dimulai dari Gereja Onomi Felavauw berkeliling di seputaran Kota Sentani dan Kembali ke halaman gereja Onomi.

Marthinus menambahkan, untuk membantu pembangunan gedung Gereja Onomoi Felavauw, panitia juga memberikan sumbangan sebesar Rp 20 juta.

“Atas kesuksesan kegiatan ini, saya mewakili seluruh panitia dari Rayon Sion mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan HUT GKI di Jemaat GKI Onomi Felavauw,” ucapnya.

Diketahui, dalam rangka HUT GKI ke 67, Klasis GKI Sentani menggelar lomba gerak jalan indah pada 20 Oktober 2023. Dimana, Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Jemaat Onomi Felavauw mendapat juara ketiga. Sementara Persekutuan Wanita (PW) juara kedua.

Leave a Comment