JAYAPURA- Moderasi beragama dalam terang injil menjadi tema ibadah syukur Hari Pekabaran Injil,(HPI) Ke-166 di Provinsi Papua. Hal itu tertuang dalam Ibadah syukur HPI Ke-166 yang dilaksanakan di Graha Mercusuar Doa, kampung Koya Koso kota Jayapura, Jumat (5/1/2021).
Kapolda Papua Drs. Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan, Tema yang diusung dan ditetapkan ini sesuai kesepakatan secara nasional yang dikutip dari Kitab Roma 1:16-17.
“ Mengartikan bahwa, kita diajak memperingati sekaligus bersyukur atas dukungan tabir kehidupan didalam penginjilan yang masuk di Tanah Papua pada tanggal 5 Februari 1855,” ucapnya.
Lanjut Kapolda, semua umat manusia yang sekarang telah lahir dan menikmati kehidupan peradaban di Tanah Papua ini, kini telah bangkit satu padu dengan tidak membeda-bedakan. Tidak ada lagi perbedaan-perbedaan hakiki yang diharapkan itu menjadi bagian sebuah ikatan kekuatan yang utuh yang bisa memajukan kehidupan bersama ditanah ini.
“ Tidak ada perbedaan antara suku, umat dan sesama sebab,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Papua, Doren Wakerwa mengapreasiasi terlaksananya kegiatan Ibadah HPI Ke-166.
“ Jika sudah berumur seperti itu, maka Papua sudah sangat matang dalam hal berpikir, membangun infrasuktur , pendidikan dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, ibadah yang telah terlaksana ini dinilai sangat luar biasa sebab semua saling bekerjasama.
“Melalui ibadah ini, tanah Papua diberkati supaya kedamaian di Papua ada dalam campur tangan Tuhan,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada masyarakat Papua untuk tidak melakukan sesuatu yang anarkis dan tak boleh melakukan masalah didaerah manapun, karena injil adalah kekuatan Allah menyelamatkan kita sebab kita masih hidup sampai sekarang. Oleh sebab itu, itu kita ikuti dan laksanakan,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th mengungkapkan, firman Tuhan atau Injil mampu merubah situasi dan kondisi yang ada.
“ Karena melalui Injil apapun bisa dirubah asalkan kamu melaksanakan pesan ini, carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka itu akan ditambahkan.(Mat 6:33). Untuk itulah, semua orang Papua harus kembali kepada firman,” ungkapnya.
“Saya juga mengajak kita semua agar sama-sama membangun Tanah Papua dengan Injil yang adalah kekuatan Allah yang penuh damai terlebih pada peringatan HPI Ke-166 ,” tambahnya.
Tak lupa, Pdt Lipiyus menghimbau agar semua tokoh agama dan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.