Mimika – Kinerja jurnalis sebagai ujung tombak yang memberikan informasi secara luas memang punya peran penting. Sebab, dengan publikasi masyarakat menjadi tahu adanya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 yang akan berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober mendatang.
Untuk itu, Humas dan Penyiaran Pelayanan Media mengelar Rapat Koordinasi untuk memetakan SDM jurnalis yang akan meliput iven olahraga empat tahunan tersebut di klaster Mimika.
Rapat koordinasi dipimpin Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON, Kadkis Matdoan dan Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB Mimika, Yohanis Nussy, dengan mengundang para awak media dan pimpinan media, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Mimika, Senin (31/5/21).
Kadkis Matdoan dalam pemaparannya tak ragu menyebutkan persiapan klaster Mimika dan Sub PB-nya sudah sangat matang.
Namun dirinya meminta agar para awak media yang nantinya akan bertugas meliput PON sudah melalui proses verifikasi.
“Secara keseluruhannya, Kabupaten Mimika termasuk yang paling siap. Kami dari PB PON mengapresiasi itu sebagai langkah maju untuk kesiapan kita dan Mimika ini akan menjadi contoh,” ujarnya.
“Hal penting yang perlu di siapkan sekarang itu adalah SDM jurnalis kita, apakah yang nanti untuk media centre maupun lapangan, karena kalau keduanya ini tidak konek maka kerja kehumasan dan pelayanan kepada wartawan akan macet juga. karena di lapangan akan menjadi ujung tombak. SDM itu yang paling penting,” tambahnya.
Sejauh ini, ia membeberkan jika persiapan bidang kehumasan di 4 klaster penyelenggaraan sudah cukup progresif.
Namun ia berharap agar tiap media yang berada di masing-masing klaster segera mendaftarkan para jurnalisnya untuk diverifikasi.
“Sampai saat ini kesiapan kita di 4 klaster sangat baik, namun Merauke masih harus ada sedikit penyesuaian. Terkait dengan SDM ini akan di SK kan, SDM yang belum siap akan berpengaruh pada RKA yang akan disiapkan.
Untuk Mimika, pendaftaran melalui aplikasi cukup banyak. Kurang lebih progres kehumasan di 4 klaster sudah sekitar 70 sampai 80 persen,” jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB PON Mimika, Yohanis Nussy mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menanti seluruh media di Mimika untuk mendaftarkan jurnalisnya agar diverifikasi dan bisa dilibatkan dalam pelaksanaan PON XX nantinya.
“Rakor ini untuk memastikan berapa media dan jurnalis yang akan kita libatkan dalam peliputan PON di klaster Mimika. Kita masih menunggu teman-teman yang lain untuk segera mendaftar agar bisa cepat diverifikasi,” tandasnya.
Dikatakan, proses verifikasi terhadap media dan awak jurnalis masih terus berjalan. Sejauh ini, verifikasi tersebut sudah sekitar 90 persen.
“Hari ini kami telah melakukan verifikasi untuk mengakomodir semua media dan wartawan, awalnya hanya ada 19 media. Tapi sejauh ini proses verifikasi sudah menyasar 90 persen media dan wartawan se-Mimika,” ujar Nussy.
Nussy mengatakan, media yang nantinya akan dilibatkan pada pelaksanaan PON XX di klaster Mimika seluruhnya akan diverifikasi sesuai SOP.
“Media yang akan dilibatkan, baik kerjasama maupun media yang akan mengekspos dan yang kita pakai itu akan di data dan akan diverifikasi sesuai SOP,” jelasnya.