Jayapura— Hotel Horison Ultima Entrop Papua, ikut serta dalam aksi penanaman 300 bibit pohon gmelia di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buper, Waena, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (9/4/2023).
Aksi penanaman pohon ini diinisiasi Rumah Bakau Jayapura, berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Hotel Horison Ultima Entrop Papua dan WALHI Papua, Pathfinder, UNIYAP Jayapura, IAIN Fattahul Muluk Papua, Lintas Kejadian Kota Jayapura, Remaja Masjid Abe Pantai, Greenpeace dan lain-lain.
Mengusung tema menuju penanaman pohon yang muda merawat bumi ini melibatkan instansi dan sejumlah komunitas pencinta alam di Kota Jayapura.
General Manager Hotel Horison Ultima Entrop Papua, Hardika Septi Putri menjelaskan, keikutsertaan dalam aksi penanaman pohon ini untuk mendukung program Corporation Social Responsibility (CSR), yang memang rutin dilakukan setiap bulan, yang kali ini spesial bekerjasama dengan beberapa komunitas pencinta alam.
“Kami mendukung aksi penanaman pohon, sehingga kedepannya bagaimana kita lebih mencintai bumi, dengan cara melestarikan alam dan menanam pohon untuk penghijauan,” kata Septi dalam siaran pers, Selasa (11/4/2023).
Septi pun mengajak semua pihak untuk bersama jadikan bumi layak huni.
Founder Rumah Bakau Jayapura, Abdel Gamel Naser mengatakan pihaknya menginisiasi aksi penanaman pohon di lokasi TPU Buper Waena.
Alasannya, menurut Gamel, lokasi TPU Buper Waena ini cukup luas, hanya saja hamparannya masih sangat minim pohon hijau.
“Kalau kita kesini siang hari agak panas. Jadi paling tidak dengan apa yang teman-teman buat hari ini ketika pohonya tumbuh dia akan memberi suasana yang lebih menyejukan,” tutur Gamel.
Oleh karena itu, terangnya, pihaknya mengharapkan paling tidak semangat dan kolaborasi yang sama ini masih terus berlanjut.
“Lalu tananan yang kami tanam di TPU Buper ini, ketika tumbuh bisa menjadi lebih sejuk dan teduh,” ucapnya.
Menurutnya, aksi penanaman pohon ini juga paling tidak menjaga, membantu dan memastikan kondisi air di Kota Jayapura tetap terjaga.
Salah satu Koordinator Rumah Bakau Jayapura Rahmatullah menuturkan, pihaknya beberapa kali datang ke lokasi TPU Buper Waena, ternyata suhunya cukup panas dan masyarakat kesulitan mencari tempat untuk berteduh.
“Kami coba menginisiasi dengan teman – teman komunitas untuk ke depan paling tidak ada suasana yang lebih rimbun dan nyaman,” kata Rahmatullah.
Yamamoto Sasarari dari Pathfinder menyampaikan bahwa di lokasi TPU Buper Waena, ketika telah ditanami dan ditata, maka akan menjadi lebih menarik.
“300 bibit yang kami tanam mini akan kami cek lagi, untuk memastikan jika bibitnya tumbuh. Kalau mati nanti akan kami ganti,” kata Yamamoto.