Pengurus HKPM Kabupaten Jayapura ketika menurunkan sejumlah bantuan bagi pengungsi pasca kericuhan di Kampung Karya Bumi-Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (4/1/2024).
Sentani – Himpunan Kerukunan Pangkep – Maros (HKPM) Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang berada di Kampung Benyom Jaya 1, Kampung Benyom Jaya 2 dan Kampung Nimbokrang, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat(4/1/2024).
Bantuan berupa bahan sembako dan pakaian layak pakai diserahkan langsung oleh Ketua HKPM Kabupaten Jayapura Mustaqim, didampingi pengurus HKPM Muhammad Akbar.
Ketua HKPM Kabupaten Jayapura, Mustaqim usai menyerahkan bantuan mengucap syukur karena bantuan tersebut telah diterima oleh warga pengungsi.
Dikatakan, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari keluarga Pangkep Maros dan juga warga lainnya yang ada di Pasar Baru Sentani.
“Tapi juga ada sumbangan dari Toko Inang, serta bantuan dari Toko Malika Hijab berupa pakaian,” ujarnya.
Mustaqim mengatakan selain kepada pengungsi, bantuan tersebut juga diserahkan kepada keluarga korban.
“Harapan kami, bantuan ini dapat dirasakan semua warga dan dapat membantu keluarga korban serta para pengungsi yang ada di Distrik Namblong,” harapnya.
Sebelumnya, ratusan warga yang berada di 3 kampung di Distrik Namblong memilih mengungsi setelah terjadi kericuhan akibat meninggalnya seorang warga dari Kampung Kwansu, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Daud Bano (39) akibat ulah oknum prajurit TNI pada Senin 1 Januari 2024 lalu.
Hingga saat ini total sudah ada 928 warga yang memilih mengungsi. Mereka berasal dari Kampung Karya Bumi-Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura.
Saat ini mereka mengungsi di tiga kampung, yakni di Kampung Benyom Jaya 1, Kampung Benyom Jaya 2 dan Kampung Nimbokrang.