Jayapura – Ketua DPD VIII Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas atau Hiswana Migas Papua Maluku, Ir. Ledryk J. Lekenila atau Ongen mengatakan bahwa pihaknya dan Pertamina memastikan pasokan dan distribusi aman.
”Dari Pertamina juga sudah menyampaikan bahwa stok pada setiap SPBU yang melayani penjualan BBM jenis solar tidak ada masalah,” ucap Ongen kepada wartawan, di Kota Jayapura, Rabu (31/3/2022) malam.
Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tak usah panik dan tidak melakukan pembelian melebihi batas harian.
Ongen juga meminta kepada pengelola SPBU di Jayapura agar mengatur jadwal pengisian dan penjualan BBM secara baik.
Hal itu disampaikan Ongen terkait antrean panjang kendaraan khusus pengguna solar yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah SPBU di Jayapura.
‘’Antrean panjang ini terkesan bahan bakar minyak khususnya solar subsidi lagi langka padahal tidak, stok tetap ada,’’ kata Ongen.
Dirinya menyampaikan bahwa antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar subsidi di SPBU juga dampak dari melandainya kasus Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat meningkat.
‘’Sebelumnya aktivitas masyarakat dibatasi termasuk lalu lintas kendaraan bermotor juga tidak banyak, tetapi seiring menurunnya angka kasus Covid-19, kebutuhan bahan bakar minyak meningkat, terjadi antrean panjang di SPBU yang terkesan masyarakat panic buying,’’ ujarnya.
Ongen mengatakan akan melakukan pertemuan dengan aparat keamanan dan instansi terkait untuk mengamankan stok yang ada agar bahan bakar minyak terutama BBM subsidi atau Public Service Obligation (PSO) tepat sasaran. (Zul)