Pasific Pos.com
HeadlineInfo Papua

Hisfarsi Papua Gelar Workshop dan Muskerda, Wujudkan Kemajuan Kompetensi dan Kualitas Layanan

Penabuhan tifa secara bersama pada kegiatan workshop dan muskerda ketiga PD Hisfarsi Papua. (Foto : Zulkifli)

Jayapura – Pengurus Daerah Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (PD Hisfarsi) Papua menggelar musyawarah kerja daerah (muskerda) ke-III Pengurus Daerah masa bakti 2022-2026 yang diawali dengan workshop, berlangsung Sabtu (26/4/2025) di Swissbel Hotel Papua di Kota Jayapura.

Ketua PD Hisfarsi Papua, apt.Minar Manik mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum temu sejawat apoteker rumah sakit se Provinsi Papua dalam membangun koordinasi dan solidaritas berorganisasi agar semakin kuat dan maju bersama.

Minar bilang, Hisfarsi Papua berkomitmen melalui program kerja yang sudah ditetapkan untuk memfasilitasi apoteker di rumah sakit.

“Diantaranya terkait dengan sistem farmasi rumah sakit baik secara manajemen farmasi maupun farmasi klinis serta kebutuhan pengembangan peningkatan kompetensi apoteker dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit,” ucapnya saat sambutan.

Dirinya mengungkapkan bahwa pada 2023 lalu, telah dilakukan pelatihan, khususnya untuk PIC di daerah otonomi baru atau DOB. Pelatihan ini, sebut Minar, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi apoteker dalam menjalankan tugasnya di rumah sakit, baik dalam hal pengelolaan obat-obatan maupun dalam pelayanan farmasi klinis.

Workshop dan Muskerda ketiga PD Hisfarsi Papua mengangkat tema “The Transformation of Hospital Pharmacist Practices safety and hospitals efficiency in BPJS era”.

Tema ini, jelas Minar, merupakan refleksi Hisfarsi Papua untuk mewujudkan kemajuan pengembangan kompetensi dan kualitas, khususnya dalam transformasi farmasi rumah sakit.

Foto bersama peserta workshop dan muskerda Pd Hisfarsi Papua bersa,a Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arry Pongtiku. (Foto : Zulkifli)

“Terutama safety pasien serta tidak kalah penting yang saat ini selalu kita dengar bagaimana apoteker dapat menjawab tantangan era efisiensi,” jelasnya sembari menambahkan bahwa tema tersebut sejalan dengan visi Hisfarsi Papua yaitu menjadi organisasi profesi yang mewadahi apoteker dalam mewujudkan pelayanan farmasi yang profesional, kompeten dan paripurna di Tanah Papua.

Minar pun berpesan kepada para sejawat seiring dengan perkembangan pelayanan kefarmasian di rumah sakit, khususnya di era efisiensi ini, apoteker harus mampu memberikan pelayanan yang optimal.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Papua, apt. Edward Sihotang menyampaikan, Muskerda adalah bagian dari tata kerja organisasi.

“Kita bisa belajar dan melihat serta mengkonsolidasikan apa yang bisa dikerjakan bersama supaya rumah sakit bisa berjalan baik,” ucapnya.

Workshop dan Muskerda turut dihadiri Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arry Pongtiku.

Arry menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk memperbarui pengetahuan terkait hal-hal yang baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seraya mengatakan bahwa efisiensi sangat penting.

“Bukan hanya bilang harga murah, tetapi bagaimana memanage obat-obatan supaya kebutuhan dilayani dengan baik dan tepat waktu. Kemudian, mungkin ada obat yang tidak perlu diadakan, perlu juga memperhatikan kadaluarsa obat. Efisiensi juga berarti kesinambungan sehingga harus transparan,” ucapnya.

Ketua Panitia Workshop dan Muskerda III PD Hisfarsi Papua, Alexmin Christian menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada perusahaan farmasi yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan ini dapat terselenggara,” pungkas Alexmin. (Zulkifli)

Leave a Comment