MERAUKE,ARAFURA,-Pemda Merauke siap melakukan kolaborasi dengan Komisi B DPRD Merauke, Persatuan Petani Milenial (PPM) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Merauke untuk memajukan sektor pertanian komoditi padi di wilayah Merauke.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan saat menghadiri pertemuan dan sharing penanganan pasca panen dengan para petani dan instansi terkait di Distrik Kurik Kamis lalu.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Bidang Kerjasama dan Investasi BPC HIPMI Merauke, Herman Sulle bahwa HIPMI siap membantu para petani milenial untuk bisa meningkatkan kualitas standar beras yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri. Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan, Ratna Lauce, sejumlah anggota PPPM, pengurus HIPMI dan aggota komisi B yang membidangi pertanian.
Di sela-sela tatap muka, petani milenial juga menunjukkan inovasi pembuatan bed drayer bahan bakar kayu dan sekam kapasitas 8 sampai dengan 13 ton guna memaksimalkan pasca panen serta untuk peningkatan kualitas hasil panen padi.
Terkait dengan terobosan dan inovasi tersebut, Wabup juga sangat mendukung. Ditambah lagi dengan adanya dukungan dari komisi B yang siap melakukan kolaborasi dengan Pemda untuk mendukung inovasi pengembangan bed drayer buatan petani milenial. Pasalnya, penemuan tersebut merupakan terobosan yang sangat baik hasil ciptaan anak-anak muda Merauke dan akan dimanfaatkan oleh petani. Di samping itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi anak-anak muda Merauke dan hasil nya juga bermanfaat bagi petani sehingga kualitas hasil panen jadi lebih bagus.**