MERAUKE,ARAFURA,-Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Merauke yang baru, Henky Ndiken mengemukakan bahwa KADIN akan mengayomi semua pengusaha dari berbagai kalangan, termasuk mama-mama Papua yang berjualan di pasar hingga kalangan pengusaha tingkat industri dalam skala besar. Oleh sebab itu selaku ketua ia meminta semua pihak untuk bekerja sama dan bahu membahu membangun negeri ini melalui perdagangan, industri dan lain-lain.
“Setelah saya terpilih sebagai Ketua KADIN Merauke, saya berharap kepada seluruh pengusaha yang ada di daerah ini untuk bersama-sama membesarkan negeri ini melalui perdagangan. Ini menjadi harapan terbesar saya yang akan saya wujudkan selama kepengurusan saya nanti,”jelasnya di Swiss-Belhotel Senin lalu. Henky juga mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan kontribusi dan bekerja sama untuk membangun daerah ini bersama KADIN Merauke.
Hal senada juga ia sampaikan dalam sambutannya usai pelantikan bahwa KADIN bukan sekedar slogan oleh sebab itu ia meminta semua pengurus untuk menunjukkan dedikasi dan jati diri bahwa KADIN mampu dan bisa. Orang Papua jangan menjadi terbengkalai, masyarakat asli Papua jangan hanya menjadi penonton dan semakin termarginalkan namun sudah saatnya untuk bangkit. “Kita buat terobosan dengan memberdayakan sumber daya alam yang ada, banyak sektor yang bisa kita kembangkan bukan hanya tunggu proyek pemerintah.
Begitu satu kali dapat setelah itu kita duduk baku nonton lagi,”tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua Umum Karateker KADIN Provinsi Papua, Ronald Antonio usai melantik pengurus mengharapkan agar KADIN Provinsi Papua segera memiliki pengurus yang definitif karena suara dari pengurus di tingkat kabupaten dan kota dapat disalurkan guna mencari solusi terbaik untuk menunjang aktifitas bisnis di Papua.
“Kenapa kita terus berebut proyek pemerintah padahal masih banyak potensi yang tersedia di Kabupaten Merauke sehingga jika di provinsi sudah memiliki pengurus definitif maka bisa menjadi saluran penghubung untuk mendatangkan investor dari luar berinvestasi di sini,”jelasnya.**