JAYAPURA – Atlet Papua yang sedang melakukan pemusatan latihan Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagian besar telah menjalani rapid test.
Para atlet dan pelatih yang menjalani rapid test bukan saja yang berada di Jayapura, tetapi juga di beberapa provinsi di pulau Jawa.
Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Koni Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan, dari laporan tim Medis yang melakukan pemeriksaan hasilnya semua negatif. “Kita bersyukur kepada Tuhan, dari laporan sementara atlet kita semua hasilnya negatif baik yang training camp di Jayapura maupun di luar Papua,” ujar Irham kepada pers di Jayapura, Rabu (8/4).
Menurutnya, hingga saat ini tim Medis Puslatprov Koni Papua masih melakukan pemeriksaan bagi atlet yang ada di pulau Jawa.
“Masih ada kurang lebih 5 cabor di pulau Jawa yang sedang dilakukan pemeriksaan, harapan kita hasilnya negatif juga,” katanya.
Walaupun hasil pemeriksaan negatif, Irham mengimbau kepada para atlet tetap melakukan social distancing selama virus corona Covid-19 masih merebak.
“social distancing harus diambil demi kebaikan para atlet dan staf pelatih selama melakukan training camp,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Puslatprov Koni Papua, Kolonel Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, untuk memastikan atlet Papua bebas dari Covid-19, Puslatprov KONI Papua langsung membentuk Tim Monitoring dan Evakuasi (Monev) Kesehatan guna memeriksa langsung kondisi atlet PON yang sementara melakukan pemusatan latihan di Pulau Jawa, Bali dan Makassar.
Dimana, tim Monev kesehatan ini telah diberangkatkan sejak Rabu 25 Maret 2020 lalu.
Tim Monev Kesehatan Puslatprov kata Donova terdiri dari 4 orang dokter dan 12 paramedis. Tim ini akan melaksanakan tugas selama 2 minggu.
Tim Monev Kesehatan Puslatprov sendiri kata Donova dipimpin langsung oleh Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Kakesdam XVII/Cenderawasih.