Jayapura, – Hasil kunjungan kerja (Kunker) Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Paskalis Letsoin,SH.MH bersama anggota DPR Papua lainnya yakni Herman Yogobi dan Apeniel di Kampung Namblong, Kabupaten Jayapura, masyarakat setempat mengeluhkan tidak adanya fasilitas air bersih.
“Dalam kunker itu, memang air bersih menjadi masalah serius yang disampaikan masyarakat kepada kami,” kata Paskalis Letsoin kepada Wartawan di DPR Papua, Jumat (9/7).
Bahkan kata Politisi PDI-Perjuangan ini, masyarakat Kampung Namblong itu sudah 10 tahun mengajukan permohonan fasilitas air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, namun tidak ditanggapi secara serius, hingga hari ini.
“Sudah 10 tahun masyarakat setempat hanya bergantung pada air hujan untuk keperluan makan dan minum. Memang sepanjang hujan turun, ya tidak masalah, tapi jika kemarau panjang bagaimana? Nah, apalagi ini kini kan sudah mulai masuk kemarau,” tandas Paskalis.
Untuk itu, legislator Papua itu pun berharap pemerintah dapat melihat permasalahan air bersih yang dihadapi warga Kampung Namblong itu.
Sebab lanjut Paskalis Letsoin, sumber air bersih untuk masyarakat Namblong bisa diambil dari Beraf atau Kali Biru yang tidak jauh dari Namblong. Namun hingga kini belum ada solusinya. Padahal, daerah itu menjadi cikal bakal Kabupaten Grimenawa.
“Jadi saya pikir mereka hanya mengeluhkan masalah air bersih saja. Masak sudah 10 tahun tidak teratasi,” ketusnya.
Paskalis Letsoin menambahkan, jika pihaknya akan mendorong agar masalah air bersih itu bisa ditangani, baik oleh Pemkab Jayapura maupun Pemprov Papua, termasuk dari kementrian.
“Mudah-mudahan dari pokok-pokok pikiran dewan yang sudah diserahkan ke Pemprov Papua, termasuk air bersih, itu bisa menjawab keinginan warga Namblong, bisa didorong itu,” tandasnya.