Jayapura, Pada hari pertama rapid test yang diikuti 290 sopir taksi di Terminal PTC Entrop, 14 orang diantaranya reaktif.
“Dari 290 sopir angkot yang mengikuti rapid test 14 diantaranya reaktif,’’ ujar Juru Bicara gugus Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura Dokter Ni Nyoman Sri Antari, Jumat (05/04).
‘’Rapid akan terus dilakukan sampai target tercapai, hari pertama kami hanya bisa mencapai 290 sopir karena adanya pembatasan waktu beraktivitas,’’ ujarnya.
14 sopir yang dinyatakan reaktif tersebut diminta melakuan isolasi mandiri sambil menunggu pengambilan sample swab untuk selanjutnya pemeriksaan melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction). ‘’Sample swab akan diperiksa di laboratorium menggunakan metode PCR untuk memastikan apakah betul positif covid-19,’’ jelasnya.
Menurut Antari untuk menunggu hasil PCR membutuhkan waktu cukup lama karena terkendala ketersediaan VTM (Virtual Transport Media) berupa tabung untuk membawa swab atau hapusan tenggorokan dan hapusan hidung.
‘’Yang masih menjadi kendala bagi kami adalah ketersediaan VTM untuk swab yang terbatas, mudah-mudahan segera bisa kita atasi,’’ jelasnya.
Menurutnya hingga saat ini ada 374 sample swab yang masih menunggu hasil pemeriksaan PCR dan masih ada sebanyak 149 hasil reaktif yang akan diambil sample, belum termasuk jumlah 14 sopir taksi yang dinyatakan reaktif.