Nabire – Bupati dan Wakil bupati bukan dilayani, tetapi harus melayani masyarakat. “Kita harus turun ke masyarakat kita harus tau persis, apa kebutuhan masyarakat. Dari kebutuhan masyarakat itulah, baru kita buat supaya pembangunan ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan,” Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Mimika Johanes Rettob kepada wartawan usai dilantik sebagai bupati dan wakil bupati, di Nabire, Selasa (25/3/2025).
Kedua sebagai anak yang lahir dari perintis Kabupaten Mimika, sebagai anak missionaries, dirinya harus meneruskan tugas dan karya dari keluarga.
“Kami datang ke Papua untuk bekerja dan memberkati. Sehingga kita harus betul – betul meneruskan karya orangtua. Memperhatikan masyarakat Amungme dan Kamoro yang ada di Mimika. Kemudian untuk seluruh Papua kita harus bangun mereka sama – sama untuk meneruskan segala sesuatu dan akhirnya mereka harus sejahtera di tanahnya sendiri,”ujarnya.
Bersama wakilnya Emanuel Kemong mempunyai prinsip selama lima tahun kedepan memimpin 2025 – 2030, akan membangun dari kampung ke kota.
Pasalnya masyarakat Papua ada di kampung – kampung, sehingga harus dibangun dari kampung barulah dibawa ke kota.
Nantinya dalam program awal akan dibuat brand awal dari sebuah kampung dari semua distrik yang ada di Mimika.
Dibidang pendidikan juga akan menjadi prioritas utama yang dimulai dari kampung. Karena di kota sudah biasa.
Tetapi kalau dilihat IPM kabupaten Mimika dari kampung – kampung ternyata tidak sesuai dengan harapan.
” Untuk itu kita harus membangun dari kampung ke kota, terkait dengan pendidikan. Tetapi harus sehat dulu. Mereka sehat baru bisa belajar dengan baik,”tuturnya.
Sebab kalau seorang anak itu sehat dan berada dalam situasi yang aman dan damai. Maka kemudian dia bisa mencari ekonomi untuk meningkatkan ekonomi mereka,”paparnya.
Program 100 Hari Kerja
Sementara itu saat disinggung program 100 hari kerja paska dilantik. John Rettob sapaan akrabnya menegaskan yang jelas 100 hari kerja adalah penataan birokrasi. Sesuai dengan visi misi Pasangan JOEL akan membenahi birokrasi.
” Itu pertama dan yang kedua ada beberapa kegiatan – kegiatan yang terkait dengan visi misi kami. Kami akan program dalam bentuk pertemuan dengan masyarakat, pertemuan bersama tokoh – tokoh masyarakat, paguyuban,agama kami akan terus melakukannya,”janjinya.
Selain itu juga ada beberapa brand yang akan dibangun segera. Saat didesak apakah akan ada pergantian OPD dalam waktu dekat. Menurutnya bisa saja. “Bisa, bisa saja segera diganti. Tetapi harus ada ketentuan dan aturannya,”ujarnya singkat.