Jayapura – Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) Papua siap menggelar Chief De Mission (CDM) Meeting II PON XX pada tanggal 7-9 April 2021 (red. hari ini) di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Sentani Kabupaten Jayapura.
Dalam keterangan persnya, Ketua Panitia CDM Meeting II PON XX Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, terkait dengan persiapan Chefs de Mission (CDM) ada dua hal yang disiapkan, pertama persiapan CDM-nya sendiri, dan kedua persiapan progres PON yang akan disampaikan kepada seluruh CDM dari seluruh Provinsi.
Sehingga lanjut Yusuf Yambe, optimisme dari Papua sebagai tuan rumah PON, dengan apa yang sudah disiapkan, ini akan menjadi optimisme dari seluruh Provinsi untuk dapat mengirimkan atlit dan opisiel, serta panpel didalam mensukseskan seluruh pertandingan yang akan digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Untuk acara CDM II ini, kami selaku panitia sudah siap 100 persen. Untuk materinya pun kami bekerjasama dengan KONI pusat, dan semua data-data dari bidang-bidang sudah terkumpul, yang nantinya akan disampaikan kepada para peserta CDM meeting II,” kata Ketua Panitia CDM Meeting II PON XX, Yusuf Yambe Abdi saat menggelar jumpa pers di Suni Garden Lake Hotel and Rersort, Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (6/4), malam.
Namun piihaknya berharap, acara CDM yang ke II ini, menjadi CDM yang terakhir, selanjutnya, pihaknya pun akan masuk ke persiapan, untuk siap melaksanakan PON XX yang akan dibuka pada 2 Oktober 2021.
Sementara itu Wakil Ketua KONI Pusat Suarno menjelaskan, bahwa CDM ini adalah satu forum pertemuan antara calon tuan rumah PON (PB PON Papua) dan calon tamu (Kontingen).
Subtansi dari CDM meeting II ini, lanjut Suarno, PB PON juga akan meyampaikan beberapa informasi yang terkait dengan bagaimana penyelenggaraan pertandingan dan pelayanan-pelayanan apa saja yang akan diberikan pada peserta PON.
Selain itu, kata Suarno, pihaknya juga akan bahas tentang upacara pembukaan dan penutupan PON XX, yang bersifat pelayanan. Semenata kita akan menanyakan bagaimana kesiapan PB PON dibidang transportasi, akomodasi dan konsumsi.
Bahkan ungkap Suarno, yang tak kalah penting adalah kesiapan tuan rumah dalam segi kesehatan. Sebab kata Suarno, kesehatan ini mencakup banyak hal, yang pertama berbicara pelayanan kesehatan secara umum. Kemudian yang spesifikasi terkait dengan kondisi Papua sendiri yang ada kaitannya dengan pendemic malaria.
“Apa saja upaya-upaya kesehatan dalam rangka menyambut kedatangan para tamu, agar para tamu tidak terkena malaria. Selain itu bagaimana kesiapan PB PON untuk mengantisipasi Covid, dan ketentuan-ketentuan itu harus mengacu pada hasil rapat terbatas (Ratas), bahwa semua tamu yang akan datang ke Papua harus sudah vaksinasi. Dan bagi yang sudah vaksinasi bagi kontingen yang akan datang ke Papua wajib mengikuti Swab,” paparnya.
Suarno menambahkan, didalam CDM meeting II ini, juga akan bicara tentang bidang pemasaran, dalam hal ini disosialisasikan tentang logo, maskot, instagram dan bagaimana kita memasang logo dan maskot, serta hal-hal yang berkaitan dengan sponsorsip”.
“Jadi kami berharap setelah CDM meeting II ini selesai, masing-masing akan menindak lanjutinya,” harapnya. (Tiara)
