“Total Pasien Positif Covid-19 Berjumlah 61 Orang”
JAYAPURA – Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 13 orang hari ini Sabtu (11/4/2020), sehingga total pasien positif Covid-19 berjumlah 61 orang.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule dalam keterangan pernya, Sabtu malam di Jayapura.
Dari 61 pasien positif, 45 orang dalam perawatan, sembuh 9 orang dan meninggal 7 orang. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 59 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 3.143 orang.
Baca: Pertikaian Antara Anggota TNI/Polri, Tiga Anggota Polres Mambra Tewas Tertembak
dr. Sumule melaporkan, jika dalam beberapa hari belakangan kita mengetahui hanya empat kabupaten yang sudah terinfeksi, maka jumlah kabupaten yang terinfeksi virus corona ada enam kabupaten.
Enam kabupaten tersebut adalah, Kabupaten/Kota Jayapura, Mimika, Merauke, dan dua kabupaten terbaru kabupaten Sarmi dan Keerom.
Dijelaskan, Kota Jayapura dari 22 pasien positif, 16 orang dalam perawatan, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Kemudian di kabupaten Mimika, dari 19 kasus positif, 13 dalam perawatan, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal, kabupaten Jayapura, 10 kasus positif, 9 orang dalam perawatan namun oleh karena rumah sakit Jayapura penuh, maka 3 pasien di rujuk ke rumah sakit di Kota Jayapura. Sementara satu pasien meninggal di kabupaten Jayapura, pasien tersebut dirawat di Kota Jayapura.
Selanjutnya, Kabupaten Merauke dari 6 kasus positif, 3 orang dalam perawatan, 3 kasus sembuh. Kabupaten Sarmi ada 3 kasus positif. Namun rumah sakit di Sarmi tidak mampu tangani pasien covid-19 maka dua pasien dirujuk ke Kota Jayapura dan 1 pasien dirujuk ke kabupaten Jayapura. Kemudian di kabuapten Keerom ada satu kasus positif dan dalam perawatan.
Dikatakan, tanggal 9 April jumlah PDP sebanyak 63 orang, namun hari ini (Sabtu) berkurang menjadi 59 orang.
Sementara jumlah ODP per tanggal 9 April sebanyak 3.087 orang, pert 11 April meningkat menjadi 3.143 orang, bertambah 156 orang.
Lanjutnya, hingga saat ini pemeriksaan di Laboratorium Papua sebanyak 314, dimana, hasil negatif sebanyak 252 dan hasil positif 61 orang.
“Memang pasien positif meningkat, tapi kami senang ada 7 pasien yang sembuh,” tuturnya.
Sumule menambahkan, dari 13 kasus baru positif ini, perlu mendapat perhatian dari semua pihak, dimana, ada seorang dokter positif, dua perawat dan satu tenaga laboratorium juga potisif, namun pasien dalam kondisi baik, dan sementara jalani isoliasi mandiri, dalam dalam kondisi sakit ringan dan sedang.
Kemudian, katanya, ada satu kasus baru dimana bayi usia 6 bulan. Sementara 3 OAP yang positif.
Jadi, virus ini tidak kenal siapapun, dari anak-anak hingga orang dewasa, tidak mengenal jenis kelamin dan warna kulit, dan kita harus hati-hati, tidak anggap remeh virus ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, jika kita semua di Papua ingin selesaikan masalah ini, maka garda terdepan untuk memutus mata rantai virus ini adalah masyarkat sendiri, dan petugas kesehatan berada di garda paling belakang.
“Petugas kesehatan berada di garda paling belakang sekarang, masyarakat harus ikuti imbauan pemerintah, mari jaga kami petugas kesehatan, kalau kami sakit siapa yang rawat pasien yang sakit,” paparnya.
Sumule juga mengimbau kepada masyaakat Papua, jika ada kontak dengan pasien positif segera laporkana diri dan ikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.
“Mari kita saling bergandengan tangan, bersama-sama menyelesaikan masalah ini, ko jaya saja, saya jaga ko, kitorang semua selamat,” tutupnya.
