Hana S. Hikoyabi ketika mendengar penyampaian syarat – syarat mendaftar Balon Bupati dari Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Jayapura Wilhelmus Manggo
Sentani – Sebagai bentuk keseriusannya untuk menjadi Bakal Calon (Kepala Daerah) Hana S Hikoyabi mendatangi sekretariat DPC PKB Kabupaten Jayapura, Sabtu (27/4/2024) pagi.
Kedatangan Hana Hikoyabi di sambut oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Jayapura Wilhelmus Manggo bersama pengurus lainnya.
“Kedatangan saya hari ini di sekretariat DPC PKB Kabupaten Jayapura, sebenarnya untuk mengambil formulir. Akan tetapi karena setiap partai punya spesifikasi yang berbeda sehingga saya diminta harus mendaftar secara Online,” kata Hana Hikoyabi usai berbincang dengan pengurus PKB Kabupaten Jayapura.
“Nanti setelah pendaftaran secara online sudah kita lakukan, maka selanjutnya kita akan kembali kesini untuk mengembalikan fisik formulir pendaftaran,” sambungnya.
Sampai saat ini, Hana mengaku baru mengambil formulir di dua partai, yaitu PDI Perjuangan dan PKB.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kita akan daftar di partai lain. Jadi kita akan lihat partai mana yang membuka pendaftaran, kita akan ambil formulirnya,” jelas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini.
Sementara Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Jayapura, Wihelmus Manggo mengatakan form pendaftaran bakal calon bupati Jayapura lewat online sudah disampaikannya melalui whatsapp Hana Hikoyabi tanggal 22 April 2024.
“Jadi begitu keluar saya langsung kirimkan bahkan saya juga ada kirimkan contohnya. Untuk form pendaftaran yang dikirim dibuka untuk mendaftar setelah itu didownload lalu diprint kemudian diserahkan ke DPC PKB, “jelasnya.
Setelah diserahkan, kata Manggo, pihaknya akan memeriksa berkas tersebut, lalu diupload kembali dan dikirimkan ke DPP.
“Dan nanti akan ada tanda terima berita berkas pendaftaran yang ditandatangani langsung yang bersangkutan,” katanya.
Manggo menambahkan, sampai saat ini di DPC PKB Kabupaten Jayapura sudah ada 11 orang yang mendaftar baik Balon Bupati maupun Wakil bupati.
“Tetapi yang mengembalikan berkas serta kelengkapannya baru Alpius Toam,” akunya.