MERAUKE,- Bupati Asmat, Elisa Kambu dikenal sebagai sosok bupati yang bersahaja dan sangat dekat dengan insan pers yang ada di selatan Papua. Di beberapa kesempatan, bupati yang satu ini kerap bertemu dengan para wartawan untuk berbagi kisah tentang program kerjanya selama menjadi bupati dan upaya-upaya yang akan dilakukan untuk membangun daerahnya juga masyarakat setempat.
Tidak hanya dekat dengan masyarakat, Elisa juga dekat dengan berbagai kalangan lainnya, salah satunya adalah kalangan media. Pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Bupati Elisa kembali bertemu wartawan Kota Rusa dalam sebuah acara halal bi halal yang dikemas secara khusus dengan sahabat persnya, bertempat di Sunny Day Inn Hotel, Rabu (11/5).
Dengan ramah, Elisa menyambut tamu-tamu persnya itu dan memberikan beberapa pesan penting terkait dengan kemitraan yang sudah berjalan dengan sangat baik hingga saat ini.
“Kalian hebat, itu sudah pasti. Sebab telinga, hati dan mata kalian lebih tajam dan bijak dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan demi mendukung kemajuan daerah. Sebagai mitra tentu kita selalu bersentuhan. Namun pasti ada kekhilafan dan beberapa hal yang mungkin saja mengakibatkan rasa kurang enak, rasa cemas dan lain sebagainya. Mungkin teman-teman pers ada yang menelpon saya tetapi karena kesibukan pernah tidak saya angkat, saya minta maaf lahir dan batin,”jelas Elisa.
Ia menambahkan, momen halal bi halal tersebut juga menjadi sarana untuk bersilaturahmi guna membangun kemitraan yang lebih erat satu sama lain.
Menurutnya, pers paling berkompeten dalam menyampaikan informasi-informasi penting terutama di kawasan selatan. Informasi yang disampaikan khususnya mengenai pembangunan sangat dibutuhkan dan menjadi pengingat bagi pihak penyelenggara serta pengambil kebijakan untuk melakukan yang lebih baik.
Pers berperan penting dalam melakukan kontrol, namun ia mengingatkan agar yang disorot jangan selalu hal-hal yang tidak baik atau yang kurang namun harus diimbangi dengan pemberitaan yang positif. Jadi memberikan informasi harus berimbang dan profesional.
“Dengan momentum yang sudah kita lewati yakni Idul Fitri dan Paskah, diharapkan memberikan inspirasi yang baru dan kekuatan untuk tampil sebagai media yang mampu menyampaikan informasi berimbang.
Kehadiran teman-teman pers sangat penting dan punya kedudukan strategis dalam membantu kita di daerah terkait penyampaian informasi. Kita juga punya keterbatasan atau bahkan karena kesibukan sehingga ada hal-hal yang terlewat sehingga melalui pers dapat membantu sebagai penyambung lidah agar informasi tersebut sampai kepada kita,”ungkap Elisa. **